Musim Bunga
Tantangan Hari ke-52# Tantangan Gurusiana
Musim Bunga
Matahari tersenyum pagi ini
Merayakan musim bunga
Kau dengar, angin berkisah
Pada dedaunan pucuk pinus
Tentang nyayian alunan rindu
Pada akhirnya kita akan bertemu
Dari perjalanan penantian panjang
Musim bunga yang berwarna
Pada akhirnya kita adalah kata
Yang gemetar di dua bibir
Memaknai musim berganti rupa
Pada akhirnya musim bunga
Menaburkan semerbak angin lembah
Ditepian jiwamu, dan jiwaku.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Makasih
Bagus puisi e, mantap diksi e
Makasih
mantap
Apenye, Tik, yang mantap, he he