PUTRI ASAL JOGJA DAPATKAN GOLDEN BUZZER AGT?
Hai gaes! belakangan ini ada yang sedang viral nih.. dia peserta asal Indonesia yang mengikuti kompetisi America's Got Talent dan mendapatkan Golden Buzzer, mungkin kalian sudah tahu.. siapa sih Putri Ariani itu? Ariani Nisma Putri, atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang tunanetra sejak bayi dia lahir pada tanggal 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau dan dia tinggal di kota Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Putri menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik Yogyakarta. Dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent 2014.
Putri mengikuti audisi untuk ajang pencarian bakat America's Got Talent musim ke-18 untuk minggu kedua di Amerika Serikat. Saat audisi dia membawakan lagu asli miliknya yang bertajuk "Loneliness" untuk penampilan pertama. Setelahnya, Putri didatangi Simon Cowell dan mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan "Sorry Seems to Be the Hardest Word" yang dipopulerkan oleh Elton John untuk penampilan keduanya. Di akhir penampilannya, Putri mendapatkan Golden buzzer dari Cowell yang otomatis membuatnya lolos audisi tersebut.
Wah.. kita sebagai warga Indonesia sangat bangga atas peraihan prestasi Putri Ariani. Disetiap kekurangan yang diberikan-Nya selalu ada kelebihan yang diberikan-Nya, untuk itu keterbatasan bukanlah penghalang dalam meraih prestasi.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bu Suniarsih, tukisan yang manis sekali. ditunggu tulisan berikutnya Bu