WARNA ANGIN
#tulisanku-65
Warna Angin
Sudah beberapa hari badan ini rasanya tidak nyaman. Ada rasa pegal pada punggung yang tidak hilang, sedikit pusing, dan selera makan yang menurun karena rasa begah. Apakah semua ini dampak dari terlalu lama menggunakan komputer, dan gawai sebagai media pembelajaran masa pandemi covid-19 ? Setelah minum obat penghilang rasa sakit, aku membaringkan tubuh ini mencoba untuk tidur siang.
Lamunanku melayang kemasa kecil, bagaimana emak tuaku akan segera mengeluarkan senjata saktinya begitu mendengar keluhan rasa tidak nyaman badan yang kusampaikan. Senjata sakti itu berupa sekeping uang tua yang direndam dalam botol berisi minyak kelapa dengan ramuan buatannya sendiri. Dengan keping uang tua itu, emak tuaku akan membuat lukisan pada punggungku dengan cara dikerokkan berulang-ulang sampai kulit punggungku terdapat lukisan mirip tulang ikan berwarna merah. Kata emak tuaku, aku masuk angin dan itu warna angin yang keluar.
Untuk mengalihkan rasa sakit hasil kerokan, emak tuaku memijat lembut tubuhku dengan tangannya yang hangat sambil bercerita tentang masa kecilnya yang penuh petualangan dan perjuangan dimasa penjajahan Belanda. Segelas teh hangat dan sepotong gula merah menjadi santapan wajib untuk mengusir angin agar tidak masuk lagi, kata emak tuaku.
Emak tuaku telah tiada, aku membayangkan kasih sayang serta perhatiannya, dan sentuhan hangat pijatannya yang membuatku berbahagia. Sekarang aku menemukan jawabannya. Mengapa untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dibadan yang sering kita sebut sebagai gejala dari masuk angin dengan kerokan ?
Kerokan merupakan pengobatan alternatif yang bertujuan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman pada badan dengan cara mengerokkan logam ke permukaan kulit punggung yang sudah dilumuri dengan minyak atau balsam. Proses kerokan akan memunculkan garis kemerahan (ekimosis) akibat dari melebarnya pembuluh darah. Melebarnya pembuluh darah akan memperlancar aliran darah, sehingga organ-organ tubuh mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Gesekan benda tumpul pada tubuh juga dapat meningkatkan kadar beta endorfin secara drastis. Endorfin merupakan hormon yang dihasilkan oleh otak besar dan merupakan morfin alami yang dapat mengurangi rasa sakit. Kerokan aman asal memperhatikan keamanan dan kesehatan yaitu tidak sampai melukai kulit. Gunakan alat kerok yang aman dan bersih, minyak atau balsam yang tidak menimbukan iritasi atau peradangan, efek warna merah bukan warna angin tetapi warna pembuluh darah yang melebar. (www.halodoc)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih infonya Bu... Bermanfaat sekali...
Terimakasih sudah mampir. Jaga kesehatan dan terus semangat menulis untuk semua sahabat gurusiana.
Angin pandai melukis tulang ikan merah merona, kalo ijo royo-royo ... omong opo? Trims infonya bu Marni ...