#tulisanku-49

Tugas Belajar Mandiri #dirumahaja

Setelah selesai menuliskan “Gangguan dan Pengaruh Psikotropika pada Sistem Regulasi” yang merupakan judul materi pokok yang akan kami pelajari hari itu, saya berdiri didepan kelas menghadap siswa. “Sebelum kita pelajari, mari kita diskusikan dulu judul tersebut”. “Silahkan sampaikan apapun yang ada dalam pikiranmu saat ini”

Seperti biasa ada siswa yang masih belum siap belajar terlihat baru membuka buku dan pura-pura membaca. Ada siswa yang berdiskusi dengan teman semejanya dengan cara berbisik, dan ada yang terlihat berpikir serius mencoba memahami judul tersebut. Setelah beberapa saat Aji mengangkat tangannya dengan ragu-ragu, dan dengan malu-malu dia mengatakan “Maaf buk, saye bingung ape beda NAPZA, narkotika, psikotropika dan zat adiktif?” dan terdengar suara lain, yang juga yang meng”Iyakan.”

“Oke, ini ibu tayangkan pengertian masing-masing dan tolong dibaca secara teliti.”

Menurut UU RI No.23 tahun 2009. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semisintesis. Zat ini dapat memicu penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika. Zat ini dapat memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan khas pada khas pada aktivitas mental dan perilaku. Menurut Wikipedia, Zat Adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menimbulkan ketergantungan atau kecanduan yang sulit dihentikan. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah atau rasa sakit luar biasa. Zat ini bukan tergolong narkotika dan psikotropika.

“Setelah dibaca apa yang kamu simpulkan?”

“Disingkat NAPZA, buk”, Rezi menjawab dengan suara yang mantap.

“Oke berikutnya, siapa yang ingin menyampaikan pikirannya?”

Pemandangan seperti inilah yang dirindukan oleh setiap guru ketika harus #belajardirumah. Semua mata siswa akan menatap kita, ada tatapan semangat ingin menjawab, ada tatapan takut kalau ditunjuk, dan ada tatapan ragu-ragu mau tapi malu. Biarkan sejenak dalam perasaan masing-masing. Tiba-tiba Ayu mengangkat tangannya, dan berbicara dengan terbata-bata “Ade tetangga kamek yang ditangkap polisi, dan sekarang dipenjare, katenye makai sabu-sabu. Ngape buk,? Padahal die kan korban.”

“Yok, siapa yang mau menjawab?” Kembali ke pemandangan suasana kelas yang selalu dirindukan oleh setiap guru. Hanya terdengar jawaban berbisik, sepertinya pertanyaan ini harus dijawab guru. “Betul dia korban dari penggunaan obat terlarang, tetapi dia melakukan kesalahan karena tidak melaporkan adanya kegiatan jual beli obat terlarang, tetapi jika dia atau keluarganya melapor ke BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai pemakai, maka dia dianggap sebagai korban dan akan mendapat perlindungan dan rehabilitasi.” Sepotong kenangan manis di dalam kelas, yang terukir ditahun lalu.

“Untuk kegiatan berikutnya, silahkan cari informasi dari buku dan google untuk menemukan jawaban dari permasalahan ini.”

1. Gangguan dan penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem regulasi, jika mengkonsumsi psikotropika terus-menerus?

2. Sebenarnya zat atau obat psikotropika sangat dibutuhkan oleh manusia dalam bidang medis, misalnya untuk penghilang rasa nyeri dan pemati rasa. Berdasarkan pengaruhnya, obat-obatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan. Jelaskan!

3. Penggunaan obat-obatan psikotropika melebihi dosis, dan tanpa pengawasan dokter dapat berakibat buruk. Jelaskan pengaruhnya terhadap sistem saraf, kesehatan tubuh, dan kehidupan sosial penggunanya.

4. Sebagai generasi muda yang telah memahami tentang bahaya psikotropika, ikutlah berpartisipasi dalam memberantas penggunaan obat-obatan terlarang tersebut. Buatlah salah satu media penyuluhan terhadap remaja berupa; artikel, cerita pendek atau poster.

Karena kita belajar tidak di dalam kelas maka jawabannya boleh dikirim lewat email atau WhatsApp. Untuk mendapat nilai A, silahkan kirim jawaban 5 hari setelah mendapat tugas melalui WA kelas. Terimakasih kerjasamanya, jaga semangat belajar, jaga kesehatan, dan teruslah berdoa semoga masa #menjagajarakfisik segera berakhir. (tjq05/04/2020)