SUMARNI

Saya guru Biologi di SMA Negeri 1 Tanjungpandan. Keterampilanku dalam menggunakan IT sangat terbatas. tetapi saya menjadikan teman guru dan siswa sebagai pendam...

Selengkapnya
Navigasi Web
KREK
sumber You2 Repeat

KREK

#tulisanku-52

Krek ...

Suasana kelas senyap, karena semua siswa sedang fokus menggambar struktur sendi gerak. Tiba-tiba terdengar bunyi krek...krek memecah keheningan, hampir sebagian kepala menoleh untuk mencari sumber suara. “Ayo siapa yang membunyikan sendinya?”

“Saya buk, jari-jari rasanya pegal buk.” Jawab Adi dengan malu-malu.

“Selain pegal, biasanya apalagi alasan kita membunyikan sendi gerak,? Saya bertanya kembali untuk menggali pengetahuan awal, dan kebetulan hari itu materi pokok yang kami pelajari tentang Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi)

“Iseng buk, senang dengar bunyinya.” Jawab Bella sambil tersenyum.

“Sudah kebiasaan buk, rasanya puas.” Jawab Cesar dengan suara tegas.

“ Pegal, iseng, dan kebiasaan, tiga alasan kita membunyikan sendi gerak. Berdasarkan gambar sendi yang sedang kamu gambar, bagaimana dampaknya ?”

Seperti biasa, hanya terdengar suara-suara tidak jelas seperti lebah mengelilingi bunga untuk mencari madu. “Silahkan yang punya pendapat.”

“Bahaya buk, karena terjadi benturan antar ujung tulang.” Jawab Dian dengan suara tegasnya.

“Aman buk asal tidak sakit.” Jawab Eko dengan nada santainya.

“Tergantung sih buk, asal jangan kelewat sering.” Jawab Fendi dengan suara ragu-ragu.

“Jika tugas menggambarnya selesai, nanti ibu jelaskan bagaimana bunyi krek-krek pada jari.”

Sendi gerak merupakan pertemuan antara tulang untuk mendukung pergerakan. Ujung tulang yang bertemu dilindungi oleh tulang rawan, dan diikat oleh ligamen, serta dibungkus oleh kapsul yang membentuk selubung. Didalam kapsul terdapat cairan pelumas(sinovial) yang mengandung nitrogen dan karbondioksida. Ketika kita melakukan pergerakan cepat dengan hentakan pada sendi gerak seperti pada ruas-ruas jari, sendi leher, dan sendi tulang belakang menyebabkan kapsul meregang dan mengurangi tekanan yang ada di dalamnya. Keadaan ini membuat nitrogen membentuk gelembung yang secara cepat meletus. Suara letusan inilah yang biasa kita dengar krek-krek.

Kegiatan membunyikan sendi gerak menimbulkan sensasi rileks dan ketagihan, dapat menghilangkan pegal-pegal tetapi sifatnya hanya sementara. Namun jika dijadikan kebiasaan akan mempengaruhi cara kerja sendi gerak yang sebenarnya, dan dapat menyebabkan radang sendi, sendi membesar, terjepitnya saraf disekitar sendi, sobeknya kapsul, atau risiko lainnya.

“Bagaimana mengatasi pegal-pegal tanpa membunyikan sendi, buk?” tanya Alfarizqi.

“Lakukan gerakan secara lembut pada bagian tubuh yang pegal-pegal, atau lakukan pemijatan ke arah jantung.”

“Yok kita lanjutkan, kegiatan berikutnya silahkan diskusikan kegiatan Mari Bereksplorasi : Mengidentifikasi Jenis-Jenis Sendi Diartrosis” (tjq21/04/2020)

Sumber bacaan : https://www.hipwee.com dan https://www.hellosehat.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trims Nyai, bang Yan rajin benar dye kretak-kretek badan e

22 Apr
Balas

Same-same.

22 Apr

waah,,bermanfaat sekali..saya tuh yg sering begitu..ha..ha., siap..senam lembut saja deh..he..he..salam

21 Apr
Balas

Terima kasih sudah dibaca

22 Apr

Yok, belajar Biologi kehidupan

21 Apr
Balas

Mantap buk sejak mendengar ini saya jadi takut membunyikan tulang saya buk takut,Katanya nanti tulang kita ngilu pada saat tua nanti apa itu benar bu ?

25 Apr
Balas



search

New Post