Rindu ( tantangan gurusiana 849)
Rindu
Oleh: Buyang
Gerimis subuh mengobrak - abrik kalbu
Derai netra kembali membasahi pipi
Sajadah biru peninggalan mu
Kutatap penuh syahdu setelah kulihat dan kutatap disisi mukena
//
Rindu....
Rasa itu menikam sanubari mimpi indah
Angan bersama mengapai mahligai senja
Terhenti dalam ajak menjemput
Moga disana kita kan bersua
//
Tunggulah daku di pintu syurga
Duhai kekasih jiwaku
Hanya padamu hati ini terkulai
Dalam dekapan rindu yang tak Usai
//
Tak mampuku berpaling tadah
Walau seribu janji telah kudengar
Walau segunung setia telah diikrar
Hanya dirimu yang membuat hati ini terkapar
Dalam dekap rindu doaku kirimkan
//
Bengkalis. 13052022 ( menulis hari 849)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren puisinya, sehat dan sukses bu
Tetap merindu dalam kebaikkan ya bun