Si Biruku Hadir Bersamaan dengan Si Anaku Ngambek

#Tantangan Gurusiana

#Tantangan hari ke-66

Subuh kemarin 4 Juli terdengar notifikasi dari Gmail, begitu kubuka alhamdulillah Si biru kuterima dari Pak Hasyim, terima kasih Pak Hasyim, Pak CEO MGI dan seluruh Kru Media Guru. Sebenarnya aku bahagia di hari itu karena aku telah berhasil mengikuti tantangan gurusiana selama 30 hari. Namun di balik kebahagianku terseimpan kegelisahan yang mendalam dan keraguanku.

Hari itu tanggal 3 Juli, rencananya aku mau mengirim 2 tulisan di hari itu dan semua sudah kusiapkan, sebelum sholat duhur aku sudah sempat mengiirim satu tulisan, alhamdulillah terkirim. Begitu habis sholat duhur Sianaku tak bisa dibuku eror bad 400, kucoba bersabar, ganti buka pakai gawaiku tak juga bisa. Aku menunggu dan terus menunggu sampai tengah malam gurusianaku tak bisa dibuka, sampai jam 00 belum bisa juga dibuka. Tulisan sahabat-sahabatku gurusianar hanya bisa kulihat dari link di WAG namun tak bisa dibuka. Aku hanya melihat linknya tanpa kutahu apa isinya. Aku hampir menyerah, mungkin hanya sampai disin aku bisa ikut tantangan menulis di gurusiana, sampai saat ini aku juga masih ragu apakah tulisanku tanggal 3 Juli terhitung atau tidak karena tak ada kutulis #Tagur , aku tidak mengira kalau seperti ini. Namun hati kecilku yakin tulisan terhitung karena aku sudah setor tulisan di hari itu.

Di hari berikutnya tanggal 4 Juli , bersamaan dengan datangnya Si Biru, Gurusianaku masih juga ngambek, kucoba buka sana buka sini, kutanya di grup, banyak saran dari teman-temanku dan kucoba membukanya. Tetapi tetap juga aku belum berhasil, sampai kutelpon dan kutanya pada anakku berkali-kali minta bantuan gimana caranya tapi tak bisa juga. Kucoba pinjam gawai suami, kucoba buka, tak bisa juga garis tiga di gurusiana tak bisa ke klik, aku betul-betul hampir menyerah. Masih bisakan aku melanjutkan menulis rasanya aku sudah menyerah, entah gawaiku yang eror, emailku yang eror atau gurusianaku yang eror, aku tak tahu. Hati kecilku masih juga penasaran berkali-kali kubuka kutengok tak ada perubahan. Akhirnya kubiarkan saja kalau memang sudah berhenti ya sudahlah , mau bagaimana?

Iseng-iseng sehabis mandi sore kubuka laptopku kucoba lagi buka dengan aplikasi internet yang lain, ternyata di laptopku hanya ada dua google chrom dan firefox, di hp betul-betul sudah nggak bisa. Chrom di laptop nggak bisa, kucoba pakai firefox itu pun susah banget berkali-kali kumasukkan sandi tapi gagal terus dan gagal terus padahal sandi itu sudah benar, minta reset sandi tak juga bisa, namun aku semakin penasaran kureset lagi, kureset lagi , heran juga padahal sandinya itu juga, baru setelah berkali-kali kureset bisa kubuka. Dan alhamdulllah aku bisa setor tulisan puisi singkat karena aku sudah tak ada ide lagi. Tlisan-tulisan yang kukirim sebelumnya sudah melayang tak tertayang dan tak tersimpan. Alhamdulillah ternyata setelah gurusiana kubuka lewat firefox, di chrom pun bisa terbuka namun di gawaiku, gurusianaku masih belum bisa dibuka, baru tadi pagi kucoba sudah bisa. Pas saat lagi mau ngirim ini gurusiana di chrom ngambek lagi , pusing deh.

Sampai hari ini aku tidak tahu apa sebabnya, kebetulan aku tidak begitu paham dengan IT namun ada keinginan aku untuk terus mencoba, aku berharap semoga keinginanku ini menjadikan aku semakin lebih baik. Dan aku juga berharap semoga tulisanku tanggal 3 juli tetap diakui walau tak tertulis #tagur, hari ini aku mencoba lagi untuk melanjutkan tantangan semoga kendala-kendala yang pernah kualami tak ada lagi. Tetap semangat untuk terus menulis dengan keterbatasan kemampuanku di bidang teknologi informasi. Dan terima kasih untuk teman-temanku yang telah mensuportku.