Biskuit dari Surabaya , # Pentigraf #

#Tantangan Gurusiana

#Tantangan hari ke-45

Ketika itu, aku bersama teman-teman kos duduk-duduk santai di teras kos, hari itu hari minggu , tak ada kegiatan hari libur. Biasanya kalau hari minggu seperti itu kami anak-anak kos kalau lagi nggak balik rumah pada jalan ke mall, kalau masih banyak uang kiriman ya belanja kebutuhan sehari-hari seperti sabun, parfum, indomi atau makanan ringan. Kadang-kadang hanya sekedar jalan-jalan cuci mata menghilangkan kejenuhan seminggu kuliah. Hari itu kantong kami lagi tipis, ya jadi di rumah saja. Selesai kegiatan cuci baju seabreg, sampai penuh tempat jemuran, biasa anak kos lkalau lagi nyuci, semua nyuci kayak lomba. Akhirnya kecapeka, ngobrol di teras untuk untuk istirahat.

Saat lagi ngobrol bareng, datang adik tingkatku, si Upik ikut nimbrung juga dan dia bawa biskuit Crispy crackers, yang tipis-tipis rasa keju itu. "Asyik-asyik ngobrol ditemani biskuit nggak selesai-selesai ngobrolnya nih " kata kami serentak. Tiba-tiba si Upik nyletok " Mbak-mbak tahu nggak biskuitku ini adanya di Surabaya lho, ini baru dibawa oleh pacarku yang datang dari Surabaya, kemarin dia kesini Mbak bawa oleh-oleh dari Surabaya, kuenya enak kan mbak " kata si Upik menceritakan asal biskuit itu. Kami pun percaya dengan omongan adik tingkatku, si Upik itu bahkan aku pingin dibeliin lagi. "Wah kuenya enak banget dik, tapi mau beli kok jauh banget, besuk kalau pacarmu ke Surabaya lagi titip ya Dik " kataku. " Ya Mbak nanti kubilang sama pacarku, kalau ke Surabaya lagi biar dibeliin ya Mbak " kata si Upik dengan semangat.

Sore harinya, waktu aku mau membuat teh panas , gulaku habis. Spontan aja aku ajak teman sekamarku, Eni. "En, temanin aku yuk, pergi ke toko swalayan seberang jalan itu, beli gula, gulaku habis besuk aku kuliah pagi, untuk bikin susu atau teh untuk sarapan nggak ada nih" kataku pada sahabatku Eni. " Ayok, aku juga pingin beli makanan ringan untuk sarapan besuk. Akupun pergi berdua dengan sahabatku berjalan kaki, sampai di toko kami langsung mengambil tas jenjeng untuk tempat belanjaan kami. Biasa anak cewek kalau ke swalayan, belinya satu muternya lama semua ditengok. Aku sudah ambil gula tujuan awalku belanja dan langsung kami muter ke tempat makanan ringan, kue-kue kering, sahabatku Eni kan mau beli makanan ringan. Begitu sampai di tempat kue- kue kering, tiba-tiba mataku terbelalak, saat melihat kue Crekers yang tadi siang aku makan, sambil teriak " ha! ini kue tadi En, ada disini , waduh kita dibohongin dan dikerjain sama si Upik", Iya bener nih Mar, kita dibohongin si Upik , awas ya si Upik, ayo kita borong kita kasih tahu sama teman-teman kita " kata Eni. " Kena deh kita oleh jebakan si Upik hari ini " kataku. Kitapun pulang ke kos membawa sekresek kue dar Surabaya.