MENANTI MALAM PERTAMA DI The 101 DARMAWANGSA HOTEL

hari itu 5 Juni 2017 ibu Tri Riswakhyuningsih, alumni mediaguru mengabari saya untuk membuka email dari dirjen GTK. Aku bertanya-tanya ada berita apa? Sehabis magrib saya membuka email dan kaget saya dibuatnya ternyata ada undangan lokakarya penulisan buku kreatif tahap II di hotel Darmawangsa Jakarta. Ada persaaan senang namun juga keraguan berkecamuk. Alamak belum pernah aku pelatihan sejauh itu.

Mulailah saya mencari informasi apa saja yang harus disiapkan. Saya bertanya kepada guru di sekolah saya yang sudah berpengalaman mengikuti kegiatan tersebut pada tahap I. Dalam lokakarya tersebut kita akan dipandu untuk bisa menulis buku. Keraguan muncul, apakah saya bisa menulis buku?

Selain keraguan muncul masalah berikutnya tentang transportasi yang mau digunakan. Antara naik kereta, bis atau pesawat?

Mulailah saya mencari bolo untuk saya ajak bersama-sama berangkat ke Jakarta. Alhamdulillah saya punya adik di salatiga yang kebetulan teman dari salah satu peserta yaitu ibu Yati Kurniawati, Kepala SMP N 10 Salatiga. Saya berhasil komunikasi dengan beliau dan sepakat untuk menggunakan transportasi pesawat dari Bandara Ahmad yani Semarang.

Kamis pagi jam 06.30 saya berangkat dari Rumah saya di Batang Jawa Tengah menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. Sengaja berangkat lebih pagi karena mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi. Saya tidak familiar menggunakan transportasi pesawat sehingga pengalaman bepergian sendirian dengan menggunakan pesawat merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Setelah melakukan prosedur di bandara saya menunggu teman di ruang tunggu.

Saatnya untuk berangkat tiba. Bismillah ……..

Perjalanan lancer selama kurang lebih 1 jam , akhirnya mendarat dengan selamat di terminal 3 Bandara Soeta. Teman saya ibu Yati sudah menunggu karena beliau terbang 10 menit lebih awal dari saya. Kami berdua mengggunakan jasa taxi online Grab. Setelah 1 jam perjalanan maka sampailah kami di The 101 Hotel Darmawangsa. Setelah melakukan pendaftaran saya mendapat teman satu kamar Bapak Agus Pornomo dari SMK 4 Malang. Orangnya masih muda pintar dan menyenangkan.

Kegiatan Lokakarya penulisan buku kreatif tahap II akhirnya dimulai jam 16.30 dan dibuka oleh Bapak Dirjen GTK.

Buka puasa pertama di hotel Darmawangsa kurang sreg dihati. Itu semata karena lidah ndeso saya tidak biasa dengan makanan kelas hotel. Saya cari sambal trasi kegemaran saya tidak ada. Ya sudahlah inilah rejeki saya hari ini yang harus saya nikmati dan syukuri.

Hari-hari berikutnya kami diberikan motivasi oleh para nara sumber yang sangat menginsiprasi. Keraguan apakah saya mampu menulis perlahan-perlahan mulai berkurang dan diganti dengan keyakinan bahwa saya akan belajar untuk menulis. Pengalaman hidup dan pengalaman kerja secara perlahan muncul sebagai ide untuk dijadikan tulisan.

Mas Eko yang sangat melayani dan sabar mendengar masalah yang kami utarakan memberikan keyakinan bahwa kita bisa menulis. Jika ada kemauan menulis maka akan ada seribu jalan dan jika tidak ada kemauan menulis maka akan ada seribu alasan untuk untuk tidak menulis. Terima kasih dirjen GTK, terimakasih media guru.