Surga atau Neraka
Sholat lima waktu bukan hanya suatu rutinitas semata, namun sholat merupakan suatu ritual wajib yang harus kita lakukan setiap hari dengan niat karena Allah semata, sebagai wujud dari keikhlasan kita menggambakan diri kehadirat Illahi Rabbi.
Tarik ulur antara segera berangkat mendahulukan sholat atau melanjutkan urusan-urusan duniawi sering menghantui kita setiap ada panggilan sholat. Tetapi jika tarik ulur antara menyegerakan beranjak mendahulukan urusan dengan Sang Khaliq atau urusan dunia tidak kita kendalikan, maka kita akan selalu menomor satukan urusan-urusan duniawi. yang lebih mengasyikkan daripada iming-iming surga yang belum nyata di depan mata.
Memang membiasakan sholat tepat waktu bukanlah sesuatu yang mudah kita lakukan seperti kita membalikkan telapak tangan. Tetapi, setidaknya kita harus terus belajar dan berusaha membangkitkan kesadaran diri kita sendiri dan anak didik kita bahwa urusan dengan Sang Khaliq adalah mutlak dan tidak bisa ditawar atau dikalahkan dengan urusan-urusan duniawi.
Kaitannya dengan pembiasaan melaksanakan sholat dhuhur dan Dhuha di sekolah pada anak-anak pun juga harus kita bantu untuk membangkitan kesadaran dan keikhlasannya untuk menyegerakan urusan sholat daripada urusan apapun.
Untuk membentuk karakter anak atau peserta didik kita tidak seharusnya memikirkan diri kita sendiri, tetapi tak bosan-bosannya kita berusaha keliling kelas per kelas membiasakan mengingatkan anak-anak dengan cara tawarkan dua pilihan kata yaitu pilih surga atau neraka. Biarkan anak-anak memilih dengan pilihannya sendiri mana yang terbaik untuk dirinya. Dan janganlah kita memaksakan kepada anak dengan cara membentak atau memukulnya meski kita diperbolehkan memukulnya jika anak tidak mau sholat.
Tawaran surga atau neraka pun bisa ditawarkan dengan kalimat tawaran yang menantang anak untuk berfikir. Contohnya "Siapa pingin masuk surga, hayo sholat yuk!" "Siapa pingin neraka tidak usah sholat, OK!" Dengan tawaran seperti itu, Alhamdulillah tanpa dipaksa atau dibentak anak menjawab, saya pingin surga bu, mereka mulai meninggalkan hp atau jajan yang mereka pegang untuk berduyun-duyun meluncur menuju tempat wudhu memenuhi mushola sekolah.
Urusan ikhlas atau tidaknya anak melaksanakan sholat , itu adalah urusan Allah Yang Maha Tahu. Yang terpenting bagi kita selaku orang tua atau pendidik harus selalu berusaha mengingatkan dan mengajak anak-anak agar segera melaksanakan kewajibannya untuk segera hadir memenuhi panggilan Allah dengan terbiasa hadir absen tepat waktu ke hadiratNYA. Utamanya, yang bisa kita lakukan pada saat sholat dhuhur berjamaah di mushola sekolah. Jika kita kompak ingatkan anak-anak, in syaa Allah barokallah yang bisa kita petik bersama. Aamiin🤲🙏
ListyaMukti, 7 Februari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamin..semangat dalam kebaikan
In syaa Allah berusaha pak Sukadi
In syaa Allah berusaha pak Sukadi