Gara-gara wabah penyakit corona telah membuat anak-anak harus belajar di rumah selama beberapa hari, minggu bahkan sampai beberapa bulan. Hal ini membuat anak-anak mau tidak mau harus belajar di rumah bersama orangtua mereka atau keluarga di rumah.

Belajar di rumah bagi saya sebagai orangtua adalah mempelajari sesuatu yang berharga dan menghasilkan sesuatu. Sesuatu itu bisa hasil karya, nilai, pengalaman, kepuasan atau kebanggaan bisa menyelesaikan tugas/pekerjaannya.

Berbeda dari yang lainnya, anak laki-laki saya ini selain belajar menyelesaikan tugas dari gurunya, dia senang sekali ngotak ngatik barang-barang bekas yang ada di rumah. Bekas mainan yang tidak terpakai karena sudah rusak pun jadi sasaran tangan kreatifnya. Jadi, setelah bosan belajar, nonton tv, dan main hp, anak saya ini langsung menuju kamar mainan. Kenapa kamar mainan? Karena kamar tersebut penuh dengan mainan anak-anak saya.

Setelah umpyek di dalam kamar entah berapa lama saya tahu karena sibuk dengan si kecil (anak bayi saya). Setelah jadi, anak laki-laki saya itu menunjukkan hasil karyanya kepada saya. Bagus dan kreatif juga nih anak. Dia bangga sekali setelah mainannya jadi dan dia mainkan bersama teman-temannya. Senang juga melihat anak saya kreatif di rumah. Tapi saya mesti rajin menyapu sehari dua kali bahkan lebih. Karena setelah selesai membuat mainan anak saya begitu saja pergi dan meninggalkan sampah. ^_^

.

#diRumahAja

#belajarkreatif

^_^