Ruang tamu menjadi kantor
#Tantangan menulis hari ke 97 menuju G 365
Ruang tamu jadi Kantor
Oleh : Sulfiana Syaibun
Sejak WFH sebulan yang lalu dihitung secara marathon, semua aktifitas diluar pindah ke rumah, menurut salah seorang gurusianer ini sudah masuk perpanjangan jilid 4 entah bagaimana bliau menghitungnya jadi saya ikut aja yak an gak dosa dan tak menyalahi aturan yang ada .
Semua dikerjakan dari rumah mulai belajar, tugas ,dan aktifitas lainnya kecuali kantor yang bersifat pelayanan, baik negeri maupun swasta, namun tetap berlaku system piket ya, kalau gak piket bisa-bisa virus jahatnya tetap nongkrong di kantor wah lebih serem lagi nantinya.
Pokoknya rumah ini sudah tidak ada bedanya dari kantor, laptop hidup full hingga tengah malam karena rata-rata sejak WFH banyak yang mengikuti yang on line misalnya tugas on line, rapat on line, kuliah online, diklat on line semua yang on line lah begitu
Ini lain lagi bagi anak yang SMA, sebentar -bentar sudah video call baik dengan temna sekelas maupun teman sekelompok,listrik full bentar-bentar harus ngisi token karena kalau lampu mati otomatis wifi gak bisa jalan, yang pasti selama WFH ini semua membengkak, kalau lampu mati otomatis wifi mati dalam jangka waktu yang agak lama maka kita harus membeli kuota internet lagi
Laptop full hidupnya, HP tetap hidup tambah lagi kalau zoom meeting harus punya head set kalau gak ada harus beli itu untuk Bapaknya yang guru, Ibunya Guru tambah anaknya siswa SMA, buku -buku dan alat tulis pendukung harus ada di dekat kita di sekitar meja yang merupakan alat-alat biasa di kantor, termasuk juga harus ada air mineral terkadang ada teman yang datang hanya untuk konsultasi karena masih banyak yang belum faham dengan aplikasi yang baru yang masih asing bagi kita .
Selain alat tulis, perangkap lunak nah di ruang ini harus ada pendingin ruangan minimal kipas angin, itu juga tak cukup hanya satu karena kalau di ruang ini di meja ini ada 3 orang yang lagi on line maka kipasnya juga bisa lebih dari 1, sebab udaranya juga terasa lebih panas dan pengap maka jadilah ruang tamu layaknya kantor, gimana dengan anda ? apakah sama seperti saya atau seperti saudara kita yang lainnya.
Semoga dengan bergantinya fungsi ruang tamu menjadi kantor maka kita tak akan mengalami kejenuhan karena suasananya seperti kantor jadi kita tidak merasakan sumpek setidaknya mengobati kerinduan kita terhadap murid-murid dan teman-teman Guru bagi kita dan begitu juga dengan anak kita agar mereka enjoy dalam menjalani ini semua sampai waktu yang belum ditentukan, kita berharaf dan berdoa semoga Allah mengijabah doa kita bersama agar semua yang menjadi musibah bagi kita di dunia segera diangkat oleh Allah yang maha baik, dan kita dapat menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan tahun ini dan tidak mengurangi nilai ibadah kita di mata Allah SWT.
Semua kita jalani termasuk juga mewujudkan mengikuti lomba kontes foto Gurusiana .
#KontesFotoGurusiana
#MediaGuru
#Dirumahaja
Pangkalpinang Krabut City ,Senin 20 April 2020 .(Tantangan hari ke 97
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus bu...Dari pada sekolahan jadi tempat isolasi. Tapi semua yg kita lakukan pastinya demi kebaikan.
Alhamdulillah semoga mendapat barokah ya trims Pak Blangkon
Alhamdulillah semoga mendapat barokah ya trims Pak Blangkon
Good
Trims Barokallah Bu Fauziah
Tetap semangat bun...
Siap Bu Yuria Kasmita
Selamat mengantor bu
Iya Bu trims Barokallah
Semoga sukses dalam segala hal. Barokallah bu
Alahamdulillah trims dindo samo -samo
Tetap semangat Bunda, semoga semua cepat berlalu..salam
Aamiin semoga doa -doa kita diijabah Allah Barokallah Bu Sri Utami
Sama ya buk Evi, dua-duanya guru, semoga jadi keluarga literasi ya he he
Alhamdulillah Pak Tosfayana jodoh he he
Selamat pagi bund. Tetap semangat ya bund meskipun semua dari rumah.
Pagi juga semoga sehat selalu trims Bu Wigati hati nurani