#Tantangan menulis hari ke 323 menuju G 365

Manfaat tersembunyi dari kulit ubi jalar

Oleh : Sulfiana Syaibun

Ah aku jadi malu bila sampai orang lain tau tapi inilah aku kebisaanku yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain yakni menyantab ubi jalar rebus beserta kulitnya tapi dengan syarat aku masak sendiri yang terjamin kebersihannya sebab sebelum direbus kulit ubi jalar ini dicuci bersih dengan cara disikat pakai sikat khusus he he rasanya hemm lezat tiada tandingan, mau tau rasa sebenarnya? Rasakan sensasinya saat ubi tersebut beserta kulitnya masuk kedalam mulut dilumathingga halus dan ditelan hemmm maknyus deh kalau belum yakin jangan dicoba .

Kebiasaanku dari kelit menjadikan aku tak bisa meninggalkannya saat merebus ubi jalar dimakan bersama kulitnya, saudaraku suka bilang gila kulitnya aja dimakan uwih luar biasa (rakusnya katanya sembari guyon tapi beneran ).

Ubi jalar sudah terbukti enak dan menyehatkan. Lalu bagaimana dengan kulitnya? Tanaman yang masih bersaudara dengan kentang ini dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan. Selain mengandung pati, ubi jalar juga mengandung omega 3, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Vitaminnya pun cukup lengkap yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Ubi jalar juga direkomendasikan sebagai makanan sehat oleh salah satu ahli gizi. Bahkan kandungan gula pada ubi jalar justru dapat menurunkan gula darah karena kadar glikemiknya rendah. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar juga dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko kanker usus, dan mencegah sembelit.

Namun ternyata tak hanya mengandung nutrisi di daging ubi jalarnya saja, tetapi juga pada kulitnya. Sebenarnya, apa saja kandungan nutrisi kulit ubi jalar dan apakah boleh dimakan begitu saja?

Health Line (3/9) melaporkan bahwa kulit ubi jalar dapat dimakan dan aman dikonsumsi baik mentah ataupun yang sudah direbus. Kulit luar ubi jalar mengandung asam kafeik yang memiliki sifat antioksidan kuat. Asam kafeik merupakan asam fenolik yang bisa menjadi perisai terhadap serangan virus dan mencegah kanker. Namun, karena ubi jalar adalah umbi-umbian dan tumbuh di tanah, penting untuk mencuci kulit luar dengan benar untuk menghilangkan pestisida atau kotoran berlebih.

Untuk mencuci ubi jalar, Anda bisa cuci di bawah air mengalir dan gosok dengan sikat. Karena kulitnya keras, Anda tidak perlu khawatir akan merusak dagingnya. Kemudian untuk menikmati kulit ubi jalar, Anda bisa mengolahnya dengan cara dipanggang, direbus, digoreng, atau bahkan dimasak bersamaan dengan daging.

Saat ini ubi jalar bisa dibuat penganan bermacam -macam bahkan lain daerah lain juga kreasi masakan yang berbahan ubi jalar ini .antara lain :

1,Digoreng buat keripik ubi jalar pedas /manis

2. Dibuat kue celepon ( setalah ubi direbus dikupas ditumbuk hingga halus dicampur tepung sagu dan gula dibuat bualtan lalu diisi gula merah direbus kembali diamkan dengan parutan kelapa muda maknyus )

3.dibuat ceker ayam (keremes ) yakni ubi jalar diiris lalu digoreng dicampur gula terus dicetak .

Inilah hasil pencarian jawaban dari om gugle yang hebat kesimpulannya kulit ubi jalar tidak berbahaya untuk dimakan ..

Pangkalpinang Krabut city , Rabu 2 November 2020

Tantangan menulis hari ke 323 menuju G 365

Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812 7192 9166