#Tantangan menulis hari ke 185 menuju G 365

Kapok pakai baju pasangan ( couple )

Oleh : Sulfiana Syaibun

Bagi sebagian orang memakai baju yang sama bersama pasangan itu punya nilai lebih, mungkin lebih terlihat kompak atau setia namun itu tidak berlaku bagi diriku aneh kan ? gak juga sih biasa aja kaleee.

Kali ini aku hampir malu banget, kalau saja posisi ku saat itu berada tak jauh dari rumah pasti aku langsung pulang ke rumah untuk mengganti bajuku dengan yang lain agar tak sama dan berbeda antara bajuku dengan baju mantan pacarku yang telah bersama selama tiga puluh satu tahun mengarungi biduk rumah tangga .

Sejak adanya baju yang bertajuk mama papa yang biasa dipakai orang saat pesta ,entah pesta pernikahan, khitanan maupun pesta ulang tahun, dari dulu aku tak pernah menginginkannya gak tau kenapa mungkin karena aku gak terbiasa ya jadi malah risih malu ataupun minder pokoknya sejuta perasaan yang bergelayut dalam fikiran tentang ini kalau anak jaman milenial bilang gak pede gitu lho .

Jadi saat itu kebetulan ada undangan reunion putih abu-abu nah karena sebelumnya ada undangan pesta pernikahan makanya kami mengenakan baju yang sama dengan pertimbangan karena pestanya tidak di dalam gedung takutnya panas , jadilah kami pakai baju couple berbahan dasar batik jadi adem gitu lho .

Setelah pulang dari pesta pernikahan aku gak langsung pulang lanjut ke reunian namun apa yang terjadi ? salah seorang teman nyeletuk kira-kira begini bunyinya o,jadi kesini Cuma mau pamer baju mama papa doang ? kami juga punya tapi gak dipamerin , wah sejak saat itu aku gak mau lagi pakai baju yang sama, dan harus berbeda ha ha, malu rasa hati ini padahal kalau difikir EGP ye Emang Gue Pikirin ? hemmm ya udahlah pokok e kapok deh jangankan mau beli baju nya dikasih gratis juga gak mau deh makainya ada-ada aja cerita yang bisa diingat dan ditulis.

Pangkalpinang Krabut City , Jum” at 17 Juli 2020

Tantangan menulis hari ke 185 menuju G 365

Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812 7192 9166