Sulfiana Syaibun

Terlahir dengan nama Sulfiana dan akrab dipanggil Evi tepatnya 15 juni 1966 di kota Martapura Kabupaten OKU Sumatera Selatan anak ke 3 dari 9 bersaudara .jujur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hasil Tes IQ bukan surat sakti untuk masuk SD
#Tantangan menulis hari ke 189 menuju G 365

Hasil Tes IQ bukan surat sakti untuk masuk SD

#Tantangan menulis hari ke 189 menuju G 365

Hasil Tes IQ bukan surat sakti untuk masuk SD

Oleh : Sulfiana Syaibun

Bapak Ibu jangan sampai salah mengartikan surat keterangan Psycology yang lebih akrab disebut tes IQ, sebab fungsi surat tersebut menurut keterangan saat selesai dibagikan setelah didapatkan hasilnya maka saya selaku orang tua yang pada saat itu anak saya masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak atau TK sebutannya .

Saat itu didapat hasil dengan score /nilai anak saya 110 dengan keterangan kecerdasan superior kalau gak salah, dinilai dari apa yang saya juga tidak mengerti namun saya mendapat keterangan bahwa nilai yang didapat berdasarkan golongan atau kelompok pencapaian nya maka disimpulkan bahwa penelitian menjurus kepada keterangan yang dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.Anak ibu termasuk golongan yang malas membaca buku namun saat dia membaca ia cepat menangkap apa isi kandungan maupun maksud dan tujun dari bacaan tadi .

2. Anak ibu malas bergerak dalam artian bukan seperti temannya yang suka dengan pekerjaan yang bersntuhan dengan fisik, intinya pemalas gitu tapi ibu jangan tersinggung katanya saat itu.

3.Anak ibu orangnya pendiam tapi bukan tak mengerti namun dia memang gak begitu suka ngobrol jadi jangan paksa ia untuk beramah tamah dan berbasa basi pada orang lain namun hatinya baik, ia setia pada temannya dan tidak mudah berganti teman main

4.Dia paling gampang mengambil kesimpulan dalam segala hal tapi itu bukan tanda ceroboh namun dia tetap berhati-hati .

5,Dia tahan lapar daripada harus meminta pada teman atau siapa saja.

6.Dia lebih sukses apabila dia menggeluti dunia olahraga tapi Ibu harus hati-hati dia gampang kecewa, bisa jadi dia gampang tersinggung oleh perkataan maupun perbuatan temannya, meski begitu dia tidak pendendam namun dia selalu ingat akan perlakuan baik maupun buruk terhadap dirinya .

7.Dia tak gampang jatuh cinta, saat dia sudah menyukai sesuatu dia tak gampang meninggalkannya termasuk juga dengan temannya .

8.Meski dia tak begitu suka bicara namun bila dia menggeluti nya dia cepat memahami, misalnya belajar Bahasa Inggeris meski tak selincah orang lain mengucapkannya tetapi dia faham dan bisa hanya dia tak telaten tapi pengucapannya benar dan dia juga tau maksud nya .

9.Jika anak ibu ke depannya menggeluti bidang computer maka dia akan sukses dan enjoy, karen dia tak suka diatur

10.Ini yang paling serem dia tak suka tersenyum kecuali pada saat-saat tertentu saja, namun kejujuran itu yang dijunjung tingginya .

Nah dari ke sepuluh item diatas kini hal itu terbukti, saat itu yah delapan belas tahun yang lalu , kini anakku sudah bekerja meski dia harus menyambi kuliahnya bahkan harus pindah kuliah karena dia bekerja nya fokus hingga dia kadang ketinggalan mata kuliah yang diikutinya namun bukan karena dia tak mampu menyerap mata pelajaran melainkan dia tak bisa membagi waktunya mengimbangi waktu sebab dia tidak termasuk orang yang suka berbasa-basi pada atasan, padahal sudah waktunya pulang namun dia tetap mengerjakan tugas yang belum selesai tapi dia bertanggung jawab dalam pekarjaan.

Kini dia telah menyandang Dan I taekwondo, meski dia tak menggelutinya lagi sebab dia pernah kecewa karena KKN nya sang sabeum yang pilih kasih, aku ingat saat itu belum ada yang menyandang sabuk hitam diantara teman-temannya dan gerakan yang dia geluti sejak TK harus kandas oleh sabeum nya yang pilih kasih, dia yang berjuang untuk menang saat perlombaaan namun yang dikirim ke luar daerah malah keponakannya yang saat itu menurut sabeum yang lain belum layak dikirim, sejak saat itu dia membungkus baju dan sabuk juga poom certificate yang pernah dia dapatkan dan dia kecewa tapi aku memahami betapa kecewanya dia,.aku selaku ibunya membesarkan hatinya agar legowo dengan apa yang terjadi, bersyukur adalah yang terbaik alhamdulillah diapun berjalan sesuai relnya.

Meski dia harus memilih, seperti pameo dimakan mati emak tak dimakan mati bapak he he .

Hal ini yang pernah disayangkan Kaprodinya sebab saat dia kuliah pernah mendapatkan IPK 3,9 namun seiring kesibukannya dengan dunia kerjanya akhirnya dia harus memilih meninggalakn bangku kuliahnya yang pertama dan pindah ke PT yang lain .

Kini semua terbukti analisa dan kemungkinan yang terjadi mendekati nilai delapan puluh persen dari hasil tes IQ saat itu, tapi aku tak pernah menggunakan hasil itu untuk masuk SD agar diterima karena sebelumnya dia juga pernah di tes IQ nya saat di Tk dengan score yang sama, aku tetap ikut jalur, pada waktu masuk SD swasta yang bonafit katanya sih dia berada di rangking .598 yakni kurang 2 untuk mencapai urutan terendajh karena usianya memang belum cukup, dan aku sempat deg-degan takut tidak keterima ternyata dia berada dibawah yang saat dicek pakai mata telanjang sudah setengah putus asa he he.

Hanya itu yang dapat ku bagikan pada teman-teman jadi jangan takut anak belum diterima masuk SD sebab usia belum cukup namanya juga peraturan, ini juga untuk kebaikan dan masa depan ank kita juga koq, lebih baik kita ikutkan tes IQ tapi untuk kecakapan hidupnya dimasa yang akan datang sebab kehidupannya akan lebih panjang dalam perjalanannya ketimbang satu tahun mundur diterima di SD, boleh dibuktiin deh jadi intinya hasil tes IQ bukan surt sakti untuk masuk SD ya mohon difahami ini berdasarkan pengalaman saya yang setuju boleh tidakpun tak apa-apa, so pasti saya sudah menjalankan anjuran yng mulia Psykolog yang hebat itu,terima kasih tuan he he., semoga tulisan ini bermanfaat khususnya saudara kita yang terlanjur belum diterma di SD Negeri dan pedoman untuk saudara yang saat ini anak tersayang mashi berada di bangku TK . atau bisa lebih detail konsultasikan dengan ahlinya agar tak salah persepsi demi kemajuan untuk anak dalam mengembangkan kecakapan hidup dimasa yang akan datang .

Pangkalpinang Krabut City, Selasa 21 Juli 2020 .

Tantangan menulis hari ke 189 menuju G 365

Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812 7192 9166

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik sekali ceritanya..keren ya.anndanya....salam sukses sll

21 Jul
Balas

Salam juga Bu Zila yah inilah perjalanan hidup (Toriqoh ) kita tidak akan pernah tau apa yang akan kita temui di jalan sepanjang hidup

21 Jul

Salam juga Bu Zila yah inilah perjalanan hidup (Toriqoh ) kita tidak akan pernah tau apa yang akan kita temui di jalan sepanjang hidup

21 Jul

Mantap bunda. Salam literasi

21 Jul
Balas

Salam juga trims Bu ERA,ST

21 Jul



search

New Post