Sulastri Lestari Koleksi

Perkenalkan, Sulastri lestari collection lahir tgl 14 Mei 1971, pernah menempuh pendidikan di SMA negeri 1 Tulungagung lulus tahun 1990, di di PMP KN IKIP malan...

Selengkapnya
Navigasi Web
  Kuatkan Akal Sehat dan Perasaan Positif, Jauhkan Bullying

Kuatkan Akal Sehat dan Perasaan Positif, Jauhkan Bullying

Sebagai orang tua dan guru tentu kita sangat khawatir dengan fenomena bullying di kalangan siswa dan anak anak yang terjadi di sekitar kita. Apa yang harus kita lakukan menghadapi fenomena tersebut? Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam pola didik anak terutama dalam menyeimbangkan antara kemampuan akal dan perasaan mereka.

Manusia adalah maklhuk Tuhan yang paling sempurna, karena ketika lahir manusia diberi karunia akal pikiran dan perasaan. Perasaan adalah rasa yang dirasakan oleh seseorang, perasaan baik atau perasaan buruk. Misalnya senang, sedih, kalau, sayang, cinta dan sebagainya, tergantung kemampuan manusia merespon terhadap kondisi yang terjadi di lingkungannya. Akal adalah kemampuan manusia untuk membedakan salah benar, serta kemampuan menganalisis sesuatu yang didasari oleh tingkat pengtahuan,m pengalaman dan kematangan emosi manusia itu sendiri.

Tuhan telah menciptakan manusia dua jenis. Laki laki lebih kuat kemampuan akalnya sedangkan perempuan dominan dengan perasaanya. Tetapi ada juga perempuan ysng memiliki kelebihan akal dan laki laki yang memiliki kelebihan perasaannya. Akal cocok dijadikan ayah, sedangkan hati/perasaan cocok di jadikan ibu. Akal dan hati adalah pasangan yang cocok dalam merawat anggota badan. Akal mempunyai kekuatan bersaing , tetapi tanpa pertimbangan hati akan melahirkan manusia yang berwatak keras.

Akal sehat adalah akal yang baik, normal dan logis. Akal sehat dan jernih adalah karunia Alloh yang didapat kaena mendekatkan diri kepada-NYA semakin seseorang menjalankan perintah agamanya semakin cemerlang dan terasah akalnya. Berfikir dengan akal sehat adalah kemampuan yang bisa dipelajari, dan dapat diterapkan dalam kehiidupan sehari hari. Tetapi perlu kita sadari siapa saja dapat kehilangan akal sehat karena lingkungan kerja, budaya, lingkungan keluarga dan sebagainya. Membentuk akal sehat harus terus berlatih dan menerapkannya dalam kehidupn sehari hari. Membentuk akal sehat dapat dibentuk dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan secara benar saat menghadapi situasi apapun. Melakukan refleksi dengan tidak bersikap impulsif ( mudah emosi). Bersikap kritis terhadap cara pandang orang lain, memantau emosi, latihan berfikir cepat dan efektif. Latihan menggunakan akal sehat, misalnya dengan latihan menyajikan makanan dan mengolahnya untuk diri sendiri, menghargai hal hal yang ada di sekeliling dan berfikir manfaat nya.

Perasaan positif adalah suasana hati yang menyenangkan yang ditandai rasa semangat, antusias, gembira, riang, bersyukur dan rileks. Membentuk perasaan positif dapat dimulai membuat daftar aktifitas yang menyenangkan. Misalnya mendekatkan diri dengan alam dengan udara yang fresh. Lebiih banyak bersyukur dan memperkuat ibadah, dan meditasi. Studi menunjukkan aktifitas yang banyak memerlukan banyak gerak fisik akan membuat mood lebih baik. Dengan olah raga otak akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang lebih semangat, rileks dan bahagia, selain itu nonton film komedi, mendengarkan music, dan bermain dengan anak kecil juga mampu mengembalikan mood baik.

Dalam era digital sekarang ini anak anak kita cenderung menghabiskan waktu mereka dengan gadged. Sudahkah kita melakukan pengembangan pola pikir anak anak dengan beberapa cara sebagaimana beberapa cara di atas? Sudah menjadi tanggung jawab orang tua dan guru di sekolah unuk mengarahkan anak anak kearah berfikir dan membentuk perasaan positif sehingga mereka akan dijauhan dari bullying. Yaitu tindakan satu orang atau lebih menyakiti orang lain sacara fisik maupun psikis. Sehingga penting sekali membangun pola pikir

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post