Rambut Buto Penjual Sayur
"Bu, ini pesanan rambut butonya," kata bapak penjual sayur kepada salah satu pembeli.
Mak deg ... Dada saya agak nyesek, tatkala mendengar kalimat yang diucapkannya. Bayangan saya, seperti ada hubungannya dengan alam gaib ketika mendengar kata "rambut buto".
Mata tak berkedib menyaksikan dan mendengarkan pembicaraan mereka. Namun, dada yang semula nyesek akhirnya lega setelah saya mengetahui apa yang mereka bicarakan. Ternyata, rambut buto yang penjual sayur maksudkan adalah daun adas. Aneh juga sebutannya.
Daun adas pesanan khusus dari pembeli yang sudah menjadi langganan, karena anak dari pembeli baru saja melahirkan. Daun adas, bagi orang yang selesai melahirkan sangat berguna untuk melancarkan keluarnya ASI. Menurut pembeli yang memesan, daun adas dimasak sayur bening.
Saya baru mengetahuinya karena tidak tahu, tidak pernah memasaknya, dan tidak doyan daun adas. Anggapan saya, daun adas bukan jenis sayuran, melainkan tanaman perdu.
Berarti daun adas khusus dikonsumsi para wanita, agar ASI lancar. Bagi para lelaki, jangan ikut-ikutan mengonsumsi, ya?
Kab. Semarang, 11 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Belum bisa menikmati rambut buto dalam bentuk sayur, bisanya cuma saat dibuat rolade. Aromanya...
Wah ... enak pastinya. Hmm ...