Dalam keseharian, anak usia dini dalam hal ini usia TK, tak lepas dari kegiatan bermain. Kegiatan bermain ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik, sosial, mental, intelektual, dan spriritual.

Bermain merupakan jembatan dalam belajar untuk melatih kemampuan dan keterampilannya, agar dapat berkembang optimal. Salah satu kegiatan bermain untuk mereka adalah bermain balok. Balok merupakan alat permainan edukatif yang dibentuk dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Balok dapat dibentuk sesuai imajinasinya, misalnya menjadi bentuk kendaraan, istana, rumah, menara, dan sebagainya.

Ada bermacam manfaat ketika anak sedang bermain balok. Di antaranya: mengembangkan aspek motorik halus anak untuk melatih dan mengembangkan aspek motorik halus yaitu koordinasi mata dan tangan; mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas anak, karena anak diajak untuk berimajinasi menentukan bentuk dari jenis bangunan yang akan dibuat; melatih anak mengenal konsep (bentuk, ukuran, warna, keseimbangan); anak belajar memecahkan masalah mengenai cara menyusun balok menjadi bentuk yang sesuai imajinasinya; anak dilatih sabar dalam menyusun balok sesuai imajinasinya; anak dilatih bekerja sama dengan teman-temannya; dan anak dilatih untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dengan menceritakan tentang balok yang dibuatnya.

Semoga tidak ada lagi yang mengatakan, “Anakku kok malah diajak bermain balok?”

Kab. Semarang, 24 November 2022