Sulasmi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Asa selalu Ada

Asa selalu Ada

Oleh Sulasmi

Belum cukup rasanya pembelaanku padamu

Belum cukup rasanya binaanku padamu

Belum cukup rasanya pengajaranku padamu

Masa sudah memutuskan pertemuan ini mesti selesai

Semua telah diatur sedemikian rupa lewat angka-angka penanggalan yang tak boleh disanggah. Aturannya baku. Telah ketok palu.

Kamu

Kalian

Dan saya

Wajib menyudahi tatap muka kita di kelas ini

Berurai juga air mataku keluar dari ruangan kalian.

Ruangan kita

Tempat kita saling belajar.

Kamu belajar dengan saya menurut kompetensi yang sudah digariskan.

Saya belajar denganmu bagaimana membelajarkanmu menjadi manusia yang bermanfaat. Baik bagi dirimu. Maupun bagi orang lain di sekitarmu.

Bukannya aku ragu terhadap kemampuanmu.Akan tetapi aku sedih nak berpisah denganmu. Aku merasa kalian akan meninggalkanku untuk selamanya.Waktu kita begitu pendek.Mau tidak mau. Terpaksa atau tidak kalian akan mengakhiri sua kita yang menggantung. Bagai asa yang terus bermekaran. Di sudut hati kami para gurumu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu, puisi ibu bagus, lanjutkan Bu.. semangat

17 Jun
Balas



search

New Post