Sularno

Part 2 " Kisahku Menjadi PNS "...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rasa Itu Ada

Rasa Itu Ada

"Arshap" adalah nama perusahaan yang bergerak di bidang jasa . Perusahaan Arshap yang terletak di jalan MT.Haryono no.23 Magelang. Jawa Tengah

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1998, awalnya hanya bisnis kecil kecilan dengan jasa angkut barang, dengan bertambahnya usia perusahaan ini sekarang menjadi sebuah perusahaan di bidang jasa di kota Magelang yang sangat besar . Perusahaan ini memiliki 125 karyawan, salah satu orang yang selalu getol dalam mengenalkan ke masyarakat adalah pak Luthfi. Pak Luthfi ini adalah kepala bagian pemasaran dan memiliki keahlian dibidang elektronik beliau berumur 45 tahun dan memiliki 1 orang anak, sehingga semua peralatan elektronik beliau lah yang mengoperasikan. Sementara ada salah seorang karyawati putri yang getol juga dalam memasarkan jasa ke khalayak yang membutuhkan jasa., dia adala retno, wanita berusia 38 tahun memiliki 2 orang anak. Mereka berdua adalah karyawan tang dapat mengangkat nama perusahaan yang besar di kota Magelang.

Pada hari jumat di bulan Mei 2005, perusahaan diminta untuk memberi motivasi bisnis kepada 60 orang pencari kerja di sebuah instansi pemerintah, tugas itu diamanatkan kepada pak Luthfi, sementara di perusahaan sendiri juga ada kegiatan pelatihan bagi karyawan yang baru, kegiatan ini dihandle oleh Retno yang tahu betul dibidang ini.

Pukul 07.25 Wib pelatihan yang diampu oleh Retno sudah dimulai, Retno akan menyalakan LCD tidak bisa padahal tadi sebelum acara dimulai Retno mencoba menyalakan LCDnya bisa, entah kenapa, kemudian Retno ingat bahwa yang bisa memperbaiki LCD ini adalah pak Luthfi atasanya yang selalu membimbingnya, tdak lama, Retno membuka HP kemudian mencari kontak Pak Luthfi. "Halo..mas Luthfi...". Kata Retno memanggil. "Halo..Dik Retno, ada yang bisa saya bantu". Jawab Luthfi. "Ini Mas Luthfi saya akan menyalakan LCD yang akan saya gunakan untuk memyampaikan materi kepada karyawan baru, tapi LCD tidak bisa nyala, gimana nih Mas...?". Kata Retno yang agak gugup karena peserta sudah masuk ruangan semua. "Mas Luthfi bisa membetulkan ini tidak..?". Pinta Retno.

"Bisa..bisa tunggu 10 menit aku sampe". Jawab Luthfi yang tengah berada di instansi pemerintah yang letaknya kira kira 8 km. "Ni dah nyala Dik Retno." Kata Luthfi sambil mencubit tangan Retno berkali kali dibalik papan penyekat, peserta dengan peralatan elektronik. "Terima kasih Mas Luthfi". Jawab Retno sambil memandangi pak Luthfi dengan rasa deg degan bercampur dengan rasa aneh terhadap pak Luthfi.

Haripun terus berlalu, namun rasa aneh yang dirasakan Retno terus selalu berkecamuk dihatinya, "mungkinkah...." kata itu yang terus berdegub di detak jantung Retno , sementara wajah Luthfi si kepala bagian pemasaran perusahaan itu terus membayangi di setiap langkahnya. Sementara rasa yang di rasakan Luthfi pun hampir sama yang dirasakan Retno setelah kejadian hari jumat yang dulu. Luthfi pun setiap ada kesempatan untuk selalu berbagi kabar baik tentang mereka dan keluarga mereka. Rasa mereka saling bergayung sambut, ketika Pak Luthfi menyatakan rasa cintanya kepada Retno, Retno pun tidak bisa untuk menghela pernyataan yang tulus dari atasanya tersebut, karena sedikit banyak si Retno juga memiliki rasa yang sama sejak dulu bertemu pertama kali ketika test wawancara dengan Luthfi .

Rasa itu terus berjalan seiring berjalanya waktu dan keberanian, setiap sabtu mereka bisa ketemuan karena mereka bekerja hingga jam 12.oo. Awalnya bereka hanya berjalan ke mall, lama kelamaan mereka sepakat bertemu di salah satu tempat dan dijemput oleh luthfi dengan mobil yang dimilikinya. Mereka jalan bersama mengelilingi kota magelang sambil bercerita yang mereka suka. Waktupun terus berlalu dan rasa cinta mereka semakin dekat tanpa mengesampingkan keluarga mereka. Terus dan terus rasa itu selalu dipertahankan dan menjaga tidak akan ternodai hubungan mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post