SEKOLAH SANTAI, MEMBUAT SISWA BAHAGIA (Enjoyable Schools Hapy Sudents)

Setiap orang tua memunyai harapan terhadap anak-anaknya untuk menjadi pandai dalam segala bidang studi atau mata pelajaran yang diikuti di sekolahnya, sehingga setiap guru pun menuntut siswanya untuk pandai pada setiap mata pelajaran yang diampunya. Ketika melihat siswanya mampu mencapai nilai maksimal maka orang tua dan guru merasa puas dan merasa berhasil, sehingga siswa pun dituntut untuk belajar keras supaya dapat nilai yang bagus, bahkan pulang sekolah pun mereka tidak pulang kerumah tetapi harus les prifat untuk mendapat pelajaran tambahan sehingga merekahampir tidak bisa menikmati kapan waktu bermain dan bersenang-senang, mereka seolah tertekan hingg mereka tidak tahu ketika ditanya “Apa cita-citamu Nak?”. Dalam kondisi seperti ini maka paradigma pendidikan di Korea di rubah menjadi sistem “Enjoyable Schools Happy Students”. Siswa diberi kebebasn untuk mengembangkankreatiftasnya sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.

Dengan adanya perubahan ini maka di Korea ada kegiatan free semester dengan tetap melakukan laporan evaluasi kepada orang tua peserta didik untuk mengetahui minat bakat putra putrinya disekolah yang harus dikembangkan, sehingga siswapun bisa menikmati tentang arti pentingnya pendidikan di sekolah, dan mereka lebih memahaminya.

Sesuai yang disampaikan oleh Ms. Kyung Soon Jung dalam kuliahnya pada duta delegasi pendidikan kota Surabaya, beliau menceritakan tentang pemain Baduk/ catur atau Go Korea Selatan bernama Lee Se-dol yang pertama kali berhasil mengalahkan robot pintar buatan Alpha Go tahun 2016, setelah tiga kali mengalami kekalhan, dan akhirnya bisa menang. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesorang itu bisa berhasil karena mampu memiliki dan menguasai kreatifitas (creatifity), berfikir secara logis (ligocal thinking), memecahkan maslah (problem Solving), menggabungkan pola pikir dengan yang lain (integrated thinking abilities), berpikir kritis dan memadukan kemampuannya (critical thinking and collaboration skills ), komunikasi (comunication), karakter yang bagus dan berpikiran Maju (good charakter and so on).

Dengan demikian Rahasia supaya anak memiliki masa depan yang bagus pekerjaan yang bagus maka mereka minimal harus mimiliki tiga kemampuan yaitu bisa berpikir secara kreatif (creatifity), pandai berkomunikasi (comunication), dan mampu menghadapi tantangan (challenge) masa depan.

Tugas kita sebagai guru adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan karakter anak anak atau peserta didik kita untuk dapat memiliki dan mengembangkan kemampuannya tersebut, misalnya dengan melihat kemampuan tiap-tiap individu, peka terhadap kemampuan siswa, menghargai pendapat siswa, mengajak siswa berpikir secara logika dengan kenyataan dan harus mempu membagikan ilmunya untuk yang lain supaya lebih berkembang, sehingga merekapun pandai berkomunikasi dan akhirnya siap untuk menyongsong masa depannya.