Kayu tahan api
Karna daerah rawan gempa, mereka membangun gedung dan bangunan tahan gempa. Tentu dengan teknologi tingkat tinggi yang mereka miliki Untuk rumah tinggal, jenis bangunan yang cocok yang paling tahan gempa adalah rumah yang terbuat dari kayu. Sehingga tidaklah mengherankan banyak rumah yang terbuat dari kayu di jepang. Walaupun rumah kayu tersebut tahan gempa, tapi tak jarang juga terkena musibah lain. Kebakaran misalnya.
Sudah sifat alaminya kayu, tentu gampang terbakar. Tapi mereka tidak menyerah. Mereka terus berinovasi. Mereka melakukan riset, bagaimana agar rumah kayu tersebut tahan api. Setelah riset beberapa lama oleh ilmuwan terkait. Akhirnya mereka menemukan solusinya. Membuat kayu tahan api. Terdengar mustahil memang. Tapi faktanya, teknologi itu sudah ditemukan.
Saya pun baru tahu tadi, berkat menonton sebuah video yang dibagikan oleh seorang teman facebook di linimasanya.
Ternyata kayu tadi ternyata dilapisi kaca. Terdengar aneh bukan? Bagaimana bisa kaca yang termasuk benda padat digunakan untuk melapisi kayu? Ternyata kacanya dicairkan, hingga mirip seperti air putih biasa. Sayang sekali dalam video tidak dijelaskan proses mengubah kaca tersebut menjadi cairan mirip air. Setelah kaca tersebut menjadi cairan. Cairan tersebut digunakan untuk melapisi kayu dengan bantuan kuas. Sederhana bukan? Tapi itulah faktanya. Sesudah kering, kayu yang sudah dilapisi kaca itu coba di bakar. Tapi api seolah tidak bisa membakarnya. Hanya meninggalkan warna hitam. Yang ternyata bisa dilap dengan kain dan warna awal kayu pun kembali terlihat.
Teknologi kayu tahan api ini pun, sudah diaplikasikan ke berbagai bangunan. Termasuk untuk jembatan. Bahkan sudah masuk rekor dunia. Untuk kategori tempat konser terbesar di dunia. Yang tentunya tahan api. Tentu teknologi kayu tahan api ini akan segera diekspor ke berbagai negara. Termasuk Indonesia. Semoga kita pun bisa menemukan inovasi-inovasi terbaru dalam bidang apapun. Tidak hanya menjadi konsumen.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar