Dipaksa, Terpaksa, dan Terbiasa Menulis Tantangan Gurusiana28
Dipaksa, Terpaksa, dan Terbiasa Menulis
Budaya literasi di sekolah dapat berjalan lancar apabila warga sekolah telah menyadari pentingnya berliterasi. Sebagai lembaga pendidikan sudah seharusnya budaya literasi di sekolah ditumbuhkan dan dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman. Jika tidak ada langkah tegas dari pimpinan sekolah untuk menggerakkan budaya literasi mustahil dapat terwujud. Kepala Sekolah harus mempunyai ketegasan agar budaya literasi menjadi bagian dari kehidupan di sekolah. Tentunya langkah tersebut harus didukung oleh guru-guru dan diterapkan kepada semua warga sekolah.
Untuk memulai budaya literasi pertama dibuatlah regulasi yang sifatnya wajib dilakukan. Hal ini pada sebagian orang merasa dipaksa untuk keluar dari zona nyaman. Dimana biasanya warga sekolah sudah merasa nyaman dengan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Namun dengan gebrakan yang dipaksakan maka mau tidak mau akan melakukan regulasi tersebut. Salah satu budaya literasi yang dikembangkan yaitu wajib membaca dan menulis. Bagi orang yang tidak pernah menulis terasa sangat berat dan merupakan sebuah beban. Namun sebaliknya bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menulis justru dapat mencurahkan apa yang ada dipikirannya dalam tulisan yang menarik dan enak dibaca.
SMA N 1 Ngluwar pada tahun pelajaran 2021/2022 melalui program literasi sekolah telah berhasil menerbitkan buku sejumlah 70 buku berISBN. Buku tersebut merupakan karya dari kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa. Ketika salah satu guru berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo langsung disambut gembira bahkan beliau langsung pesan bukunya masing-masing 5 eksemplar.
Dikeluarkannya regulasi kepala sekolah tentang kewajiban membaca dan menulis kepada guru, karyawan dan siswa menjadikannya terpaksa untuk menulis. Tanpa terasa virus menulis memulai menjalar ke sekolah lain. Hal ini terbukti ada beberapa sekolah lain yang belajar bagaimana menggerakkan warga sekolah mempunyai budaya literasi khususnya membaca dan menulis. Jawabannya adalah dipaksa, dengan dipaksa akan menjadi terpaksa menulis lama kelaman menjadi terbiasa.
Magelang, 28 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar