Sri Huning Mustika Tuban
Penulis : Sukadi.
#TantanganMenulis270Hari#
Gurusiana Hari ke-193
//
Sri Huning
Mustika Tuban
Bersaudara dua pemuda tampan
Wiratmaya dan Wiratmaka
***
Sri Huning, Wiratmaya
Menyimpan rasa cinta
Cinta yang salah rupanya
Karena sesama saudara
***
Namun suatu ketika
Ibundanya bercerita
Sri Huning bukan saudara kandungnya
Cinta bersemi selama ini
Mekar indah kembali
Wiratmaya mengikat janji
Sri Huning sehidup semati
***
Wiratmaya
Menghadap Ayahanda
Ikrarkan cintanya berdua
Namun
Adipati Bajanegara
Telah menerima lamaran Ayahanda
***
Hancurlah bunga cinta
Sri Huning Wiratmaya
Janji Adipati harus ditepati
Pantang mengingkari
Menikahlah Wiratmaya dan Retna Kumala
***
Adipati Lamongan tidak terima
Lamaran ditolak Bajanegara.
Memboyong paksa Retna Kumala
Peperangan jalan satunya
Sri Huning angkat senjata
Demi cinta pujaan hatinya
***
Sri Huning gugur di medan laga
Wiratmaya remuk jiwanya
Maju membela kekasihnya
Sabetan pedang akhiri hidupnya
***
Ayahanda mendengar berita
Ananda gugur bersama
Adipati Tuban maju palagan
Tewaslah Adipati Lamongan
***
Tuban dan Bajanegara
Saling menjaga wibawa
Prasasti Wiratmaka dan Retna Kumala
//
Magetan, 28 Januari 2021
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Berguguran karena cinta. Puisi historis penuh hikmah. Sehat dan bahagia selalu Pak Sukadi. Salam literasi.
Terima kasih hadirnya bu Zulfa. Sehat dan bahagia selalu. Salam literasi kembali
Mantap pak Sukadi sudah 270 tantangan, semoga sukses ya pak
Aaminn..terima kasih mas Timbul, sukses semuanya mas
Puisi yang indah dari cerita sejarah. Cinta sejati membela kekasih hingga maut memanggil. Salam sukses selalu Pak
Terima kasih apresiasinya bunda. Salam sukses juga
Cakep puisinya Pak Sukadi, puisi bercerita tentang sejarah,, salam sukses selalu
Salam sukses selalu juga Mas Purcahyono..terima kasih
Wau keren bapakku, cerita pewayangan dalam puisi...mantap..suka bangett...sukses sll nggih
Sukses selalu juga bunda, terima kasih apresiasinya
Puisi yang indah pak. Sehat dan sukses slalu
Sehat dan sukses selalu juga bun
Mantap pak. Salam literasi
Salam literasi kembali bunda
Salam literasi kembali bunda
Mantap pak kadi. Sukses selalu
Sukses selalu juga pak joko