Penulis : Sukadi.

#TantanganMenulis365Eps2

#Gurusiana Hari ke-149

//

Sekolah merupakan tempat pembentukan karakter positif bagi siswa. Salah satunya melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan. Namun ada kalanya kegiatan pembelajaran terkendala suatu hal, akibatnya proses pembelajaran kurang maksimal.

Kendala itu salah satunya karena jam kosong. Istilah jam kosong terjadi karena gurunya berhalangan hadir. Entah karena sakit, ijin kepentingan keluarga atau ada keperluan mendadak.

Parahnya, secara umum para siswa sangat suka sekali dengan jam kosong ini. Mungkin karena tidak ada pelajaran, bisa bersenda gurau dengan teman-temannya bahkan bisa bebas nongkrong di kantin.

Hal diatas tidak terjadi jika guru yang berhalangan hadir sudah menitipkan tugas pada guru piket. Pun demikian, guru piket sebagai penanggung jawab jarang menyadari dan tidak memperhatikan secara serius jam kosong. Hanya sekedar memberikan tugas, lalu kelas ditinggalkan, tentu siswa akan dengan sesuka hati keluar kelas, bermain di lapangan, menganggu kelas lain dan nekad keluar lingkungan sekolah. Hal ini sangat berbahaya bagi siswa dan sekolah, apalagi guru yang berhalangan hadir tidak ijin dan tidak meninggalkan tugas pula.

Menyikapi hal tersebut, para guru tidak boleh menganggap sepele jam kosong. Para guru tentunya harus berpikir kreatif agar jam kosong tetap ada kegiatan produktif, siswa terkendali, dan pembelajaran tetap kondusif.

Ada banyak kegiatan untuk mengisi jam kosong. Guru piket bisa menunggu siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang berhalangan hadir di dalam kelas. Jika guru yang tidak masuk kelas tidak memberikan tugas di kelasnya, guru piket bisa mengajak para siswa membaca di Perpustakaan, mengajak siswa untuk menggambar atau kegiatan lainnya.

Bisa juga memberi contoh peduli kebersihan lingkungan sekolah. Mengajak siswa membersihkan kelas, membuang sampah sambil memberikan arahan. Karena siswa langsung diberikan contoh, tentu mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.

Kegiatan-kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh guru piket bersama siswa mengisi jam kosong. Selain pembentukan karakter siswa, juga dapat memininalisir rentannya hal-hal yang tidak diinginkan akibat jam kosong.

//

Magetan, 29 Mei 2022

Salam literasi