Penulis : Sukadi.

#TantanganMenulis365Eps2

#Gurusiana Hari ke-178

//

Baru saja saya menerima tilpon dari teman BPD yang intinya permasalahan peternakan bebek di lingkungannya. Ada salah satu warga membuka usaha beternak bebek. Kandang untuk beternak bebek tersebut dekat dengan rumah warga yang padat penduduk.

Ya..begitulah hidup di desa dan di tengah masyarakat. Selalu saja muncul banyak permasalahan. Terkadang apa yang kita lakukan dalam pandangan kita baik, berniat untuk meningkatkan pendapatan dari segi ekonomi, tetapi berdampak pada orang banyak.

Tentu dampak sosial bagi warga akibat adanya usaha ternak bebek ada dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak positifnya, warga memeroleh kontribusi dari pemilik usaha ternak, memperbaiki ekonomi keluarga yang tinggal di dekat usaha ternak bebek karena tenaganya dibutuhkan dan dapat mengambil kotorannya untuk kepentingan pertanian.

Sedangkan dampak negatifnya, adanya bau yang tidak sedap ketika musim penghujan sehingga mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. Warga yang tinggal di dekat usaha ternak bebek akan terganggu dengan banyaknya lalat dan bau yang menyebar sangat menyengat.

Kebetulan saya sebagai ketua BPD paling tidak bisa mencarikan solusi demi kebaikan bersama. Saya katakan agar teman saya mendekati pemilik kandang bebek dengan komunikasi yang baik bahwa usaha yang dilakukan mengganggu dan berdampak ke orang lain. Terlebih kurang baik usaha peternakan (ayam/bebek) dekat penduduk. Solusi lain mungkin juga pemilik ternak bebek selalu menjaga kebersihan kandang.

Jika hal yang saya sampaikan itu sudah dilakukan oleh teman saya, dan pemilik ternak bebek tidak merespon dengan baik, saya bermaksud untuk membicarakan hal tersebut dengan pemerintah desa.

//

Magetan, 26 Juni 2022

Salam literasi