Tidak Apa-Apa Gagal
Siapa yang mau menjemput kegagalan? Tentu saja tak ada. Namun, dalam proses belajar, kegagalan itu perlu.
Salah satu ciri orang yang selalu ingin berkembang adalah keberanian mengambil risiko. Dia berani keluar dari zona nyaman. Kemungkinannya cuma dua, sukses atau gagal. Keduanya sama-sama baik.
Sukses adalah sesuatu yang baik, tentu saja banyak diiyakan orang. Namun, kalau gagal dikatakan sesuatu yang baik, rasanya kok….
Oke, begini. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Pernah dengan kalimat ini kan? Apakah itu hanya hiburan untuk orang yang sedang gagal? Bisa jadi iya, tapi sebenarnya tidak.
Di kelas, Anda pasti menemukan beberapa kegagalan. Murid Anda pasti pernah mengalaminya. Respons tepat yang harus Anda tunjukkan adalah menghargai mereka. Menghargai kegagalannya? Tentu saja bukan. Anda hargai usahanya.
Saat mengalami kegagalan, murid Anda self image-nya sedang terpuruk. Mereka butuh dukungan dan penguatan. Andalah yang menguatkan mereka. Sayangnya, saat mengalami kegagalan, banyak murid yang dipermalukan. Respon guru cenderung negatif. Bahkan tak jarang disertai luapan emosi yang tak terkendali. Ini bisa menyebabkan murid Anda tidak berani mengambil risiko, tidak punya nyali keluar dari zona nyaman.
Padahal kelas harus menjadi tempat yang aman. Murid diajak belajar keluar dari zona nyaman dan berani mengambil risiko. Kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalamnya bukan untuk meruntuhkan harga diri murid, tapi tempaan yang membuat mereka kuat.
Dari kegagalan, mereka belajar. Ketika gagal, murid menemukan cara yang tidak perlu lagi dilakukan karena terbukti tidak berhasil. Dari kegagalan, mereka belajar tentang menghargai orang lain serta pentingnya motivasi dan kerja keras.
Ketika murid Anda mengalami kegagalan, pujilah mereka karena sudah berani melakukan sesuatu yang belum tentu orang lain mau melakukannya. Keberanian mencoba dan belajar dari kegagalan, jauh lebih penting daripada tidak mau mencoba sama sekali.
So, ketika murid Anda belum mencapai tujuan, jangan sampai emosi negatif mengendalikan Anda. Bersyukurlah, sebab dari kegagalan, murid Anda akan belajar banyak hal. Bantulah mereka supaya dapat belajar.
Sudah siap menghadapi murid yang gagal? Kalau tidak siap, lebih baik Anda berhenti dulu mengajar.
#merdekabelajar #gurubelajar #gurupenulis #sekolahprima #TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Kegagalan adalah gerbang kesuksesan. Tidak ada orang yang sukses tanpa mengalami kegagalan. Salam literasi
Mantap. kegagalan hanya sukses yg tertunda..tetap beri semangat pada anak didik..salut