suhud rois

Guru di SD Peradaban Insan Mulia. Penulis. Editor MediaGuru. Penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara. Pelatih Kampus Guru Cikal ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pantat Melendung

Bagi Pak Bagja, penampilan murid harus sesuai dengan pendapatnya soal kerapihan. Sepatu harus hitam, kaus kaki harus panjang. Walaupun kalau ditanya kenapa demikian, Pak Bagja tidak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Paliing katanya, “Sudah begitu dari zaman dulu juga. Tidak usah banyak tanya.”

Harun datang ke sekolah hampir bersamaan dengan Pak Bagja. Baju Harun tidak dimasukkan. Pak Bagja tentu saja sangat perhatian. Harun disuruh memasukkan baju. Tanpa banyak bertanya, karena kalau bertanya urusan malah tambah panjang, Harun menuju kamar mandi untuk memasukkan bajunya.

“Kenapa hanya pake singlet? Mana baju kamu?” Pak Bagja heran campur kesal melihat Harun tidak memakai baju di dalam kelas. Harun mengatakan bahwa dia sudah melaksanakan perintah Pak Bagja untuk memasukkan bajunya. Oleh Harun, bajunya dimasukkan ke dalam tas. Pak Bagja tepuk jidat, kemudian memberitahu bahwa maksudnya dimasukkan ke dalam celana, bukan tas. Harun malah melongo. “Kalau dimasukkan ke celana, nanti pantat saya melendung, Pak.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha ha ha..

25 Jul
Balas



search

New Post