suhud rois

Guru di SD Peradaban Insan Mulia. Penulis. Editor MediaGuru. Penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara. Pelatih Kampus Guru Cikal ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kenapa Sekolah?

Sir Winston Churhill pernah menyatakan keluh kesahnya tentang pengalaman bersekolah. Dia merasa tidak nyaman bersekolah, terutama saat ujian, karena selalu diberi pertanyaan tentang sesuatu yang tidak dia ketahui. Padahal, Churchill ingin menunjukkan apa yang sudah dia ketahui.

Wait! Anda tahu siapa Winston Churchill? Ya, dia adalah Perdana Menteri Inggris saat Perang Dunia II. Tentu saja bukan orang sembarangan. Bahkan, pernah masuk dalam 100 tokoh terbesar versi BBC.

Saya tidak akan membahas tentang Churchill. Saya justru tertarik dengan pengalamannya ketika sekolah. Namun, bukan itu pula yang saya tulis. Itu hanya pemantik yang membuat saya bertanya: sekolah itu apa dan untuk apa?

Sekolah identik dengan bangunan tempat menuntut ilmu. Tempat menghabiskan sebagian besar waktu kita sebagai anak-anak dan remaja. Katanya, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu.

Memang benar, sekolah adalah tempat belajar. Belajar tentang kehidupan dan pengetahuan yang tersebar di dalamnya. Sekolah adalah tempat belajar sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain, tempat belajar sebagai hamba Allah yang berkewajiban mempertangggungjawabkan amal perbuatannya. Sekolah adalah tempat mengembangkan pengetahuan, kompetensi, keterampilan, dan karakter.

Lebih dari semua itu, sebenarnya sekolah adalah tempat bersenang-senang. Bersekolah harusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Sekolah (school) berasal dari kata “schole”, yang artinya waktu luang. Waktu luang biasanya kan digunakan untuk bersenang-senang.

Sekarang, arti sekolah sudah bergeser. Kita lihat, bersekolah merupakan aktivitas utama anak, bukan lagi aktivitas di waktu luang. Konsekuensinya, bermain, hal yang biasanya di lakuakan anak di waktu luang, tidak lagi mendapat tempat yang istimewa. Tentu saja hal ini sangat disayangkan, mengingat banyak aspek yang berkembang saat anak bermain.

Sebenarnya, apa manfaat sekolah (bagi anak) sehingga harus ada?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

07 Nov
Balas



search

New Post