suhud rois

Guru di SD Peradaban Insan Mulia. Penulis. Editor MediaGuru. Penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara. Pelatih Kampus Guru Cikal ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ke Langit Tak Sampai, ke Bumi Tak Nyata

Ke Langit Tak Sampai, ke Bumi Tak Nyata

Jujur, kita pasti pernah kehilangan semangat, kurang berenergi, tidak memberikan yang terbaik, dan kehilangan standar. Kita mengajar sekadarnya saja. Yang penting gugur kewajiban.

Hati kecil kita sebenarnya protes, tetapi ego kita lebih kuat. Mengajar asal-asalan masih juga kita lakukan. Akibatnya, ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata. Semuanya serba nanggung, tidak optimal.

Yang namanya dampak, pasti datangnya di akhir. Akibat tidak memberikan yang terbaik dalam pembelajaran akan kita dapatkan nanti. Saat itu, hanya penyesalan yang datang. Semua sudah terlambat.

Yuk, kita selalu berusaha memberikan yang terbaik. Senantiasa memperhatikan diri sendiri dan orang lain. Mengajar dengan kemampuan terbaik adalah bentuk peduli pada diri sendiri. Apa yang kita lakukan, menggambarkan kualitas kita.

Bukan hanya peduli pada diri sendiri, hal itu juga bentuk peduli pada orang lain. Peduli pada murid, orang tua, guru yang lain, dan masyarakat. Betapa luar biasa dampak kinerja kita.

Dengan demikian, peduli pada murid berarti peduli pada diri kita. Apa yang kita berikan, itu pula yang kita dapatkan. Tak ada alasan pilihan lain, selain selalu memberikan yang terbaik.

Apa yang membuat guru bisa memberikan yang terbaik? Bukan gelar panjang dan mentereng di belakang namanya. Bukan sederet piagam dan piala yang dikoleksinya.

Guru yang memberikan hal terbaik tidak mengejar prestasi individu. Bukankah tugas dan kewajiban guru adalah mengembangkan orang lain (murid)? Jadi jelas, guru yang hebat itu ukurannya adalah seberapa kuat usahanya mengembangkan kemampuan murid.

Mengembangkan kemampuan murid itu bukan perkara sederhana. Ini sangat kompleks. Semakin kita tahu hal ini, semakin kita paham derajat kompleksitasnya. Murid, dengan ragam potensi, minat, karakter, dan latar belakang, membuat tugas dan kewajiban guru bukan sesuatu yang mudah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menginspirasi, terima kasih Pak. Salam literasi

11 Oct
Balas

Kerennn pak..Sukses selalu

11 Oct
Balas



search

New Post