suhud rois

Guru di SD Peradaban Insan Mulia. Penulis. Editor MediaGuru. Penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara. Pelatih Kampus Guru Cikal ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Persisten
Guru belajar, Merdeka Belajar, persisten, Suhud Rois

Guru Persisten

Kehabisan ide mengajar jarak jauh? Kalau iya, Anda tidak sendirian. Banyak kok yang seperti Anda. Namun, ini tidak berarti bahwa semua guru itu sama. Masalah bisa jadi sama, tapi caranya menghadapi beda-beda. Ini terkait dengan kualitas diri.

Kehabisan ide, kemudian menyerah. Yang penting ada sesuatu yang diberikan kepada murid. Kalau itu yang terjadi, Anda kalah.

Harusnya bagaimana?

Jangan menyerah. Kita diantar waktu untuk berangkat dari suatu masalah menuju masalah lain. Ketika mampu bertahan, waktu akan mengantarkan kita mencecap legitnya kesuksesan. Kuncinya, Anda punya karakter persisten.

Persisten itu artinya punya kemauan yang kuat. Kalau ada maunya, orang yang persisten akan berusaha mati-matian untuk mendapatkannya. Penting banget kan?

Coba bayangkan, Anda ingin sesuatu. Terus, baru ada sedikit halangan saja, mundur. Tidak banget, deh.

Persisten itu salah satu kunci sukses. Lebih menentukan dibandingkan bakat, kecerdasan, dan pendidikan. Banyak orang yang berbakat, tapi akhirnya gagal. Banyak orang yang cerdas, tapi tidak berhasil mencapai cita-citanya. Banyak orang berpendidikan tinggi, tapi jadi pengangguran. Itu lebih banyak karena mereka tidak punya karakter persisten.

Ingin menjadi guru yang dirindukan murid, kemudian Anda berusaha dengan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik buat mereka. Saat mendapat kesulitan, tidak menyerah. Itu berarti Anda sedang berusaha menjadi guru yang persisten.

Bagi orang yang punya karakter persisten, hambatan dipandang sebagai tantangan. Kegagalan merupakan pelajaran berharga untuk meraih sukses.

Guru yang persisten pasti mempunyai tujuan yang jelas. Dia memiliki keyakinan dan dasar yang kuat bahwa tujuan yang ingin dicapainya adalah sesuatu yang layak diperjuangkan.

Nah, hal itu akan membuat guru yang persisten sangat menghargai waktu. Bagi mereka, waktu itu yang sangat berharga. Mereka akan berusaha untuk tepat waktu dalam berbagai hal.

Begitu berharganya waktu, guru yang persiten sangat tidak suka menunda-nunda. Bagi mereka, menunda pekerjaan adalah awal kegagalan.

Tidak mudah menyerah. Ini ciri guru yang persisten berikutnya. Kegagalan bukanlah akhir segalanya. Ini adalah kunci supaya tidak menyerah meskipun berkali-kali gagal.

Sudahkah menjadi guru yang persisten?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sangat menginspirasi..keren

30 May
Balas



search

New Post