Guru seperti apa yang tidak ingin muridnya terlibat dalam pembelajaran? Harusnya tidak ada. Yang (harusnya) ada: bagaimana supaya murid terlibat? Keterlibatan murid dalam pembelajaran terjadi dalam perilaku, emosional, dan kognitif. Jadi, sangat mudah dipahami bahwa keterlibatan murid tergambar dalam perilaku yang baik, perasaan positif dan, pemikiran. Hal mendasar yang perlu diyakini, ketika murid melihat guru berusaha melibatkan mereka, dengan energi yang lebih besar mereka berusaha terlibat. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Ingat dengan peribahasa ini kan? Artinya negatif kan? Mohon izin saya mengartikannya secara berbeda. Begini… Murid selalu memperhatikan gurunya. Iya, sih, kadang terlihat cuek. Namun, sebenarnya mereka perhatian. Nah, apa yang tertangkap dan terbaca dari guru mereka pantulkan dengan energi yang lebih besar. Jadi, kalau guru kencing berdiri, mereka (murid-murid) akan kuncing berlari. Tidak kebayang, bagaimana, sih, kencing sambil berlari (dan jangan pula dibayangkan, apalagi dicoba). Mempertimbangkan elemen-elemen yang saling terkait ketika merancang dan melaksanakan pembelajaran dapat membantu meningkatkan keterlibatan murid sehingga secara positif memengaruhi pembelajaran dan dampaknya. Apa sajakah elemen itu?