Paling tidak ada dua hal harus ada pada diri kita ketika memakai kaus ini. Pertama, kita harus menunjukkan diri yang merdeka. Malu, dong mengusung kata-kata “merdeka’ tapi diri sendiri tersiksa. Merdeka dalam arti mempunyai asa dan cita-cita, serta mampu melakukan aksi untuk menggapainya. 

Yang kedua, kita harus mampu menggerakkan dan menginspirasi. Seperti yang ada dalam gambar, saya menggerakkan emak-emak, eh, ibu-ibu guru. Sebenarnya lebih tepat ngerjain. Biar kerenan dikit saya pilih kata menggerakkan. Parahnya lagi, kok mereka mau, ya? Mengherankan? Aneh? Ah, menurut saya , sih biasa saja. Begitu kan jawaban Anda. Iya, memang ga aneh. Biasa saja. Guru yang merdeka itu harus bisa menularkan jiwa merdekanya ke guru yang lain. Yang beginilah yang disebut menggerakkan. Bukan sekadar mengajak emak-emak bergaya, eh, bergerak badan.

Selain menggerakkan, adakah hal lain yang penting? Pasti ada kalau pertanyaannya seperti itu. Apa itu? Menginspirasi.