suharti

Suharti adalah seorang guru yang mengajar di SMK N 1 Sawahlunto. Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Menjadi pendidik sejak mei 1999. Lulusan UNP t...

Selengkapnya
Navigasi Web
PARENTING PRA PJJ DAN BDR (T-48)

PARENTING PRA PJJ DAN BDR (T-48)

PARENTING PRA PJJ DAN BDR

Tantangan Gurusiana Hari Ke-48

Oleh : Suharti

Kegiatan parenting hari ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan Daruut Tauhiid. Sebagai Guest Speaker adalah Bunda EvI Dewi Susiantiany Founder Jelajah Fitrah Academy/Triner. Tema parenting Membangun Kesehatan Mental Anak Selama Belajar Dari Rumah.

Kegiatan yang dilakukan oleh Daruut Tauhiid merupakan kegiatan istimewa karena menjelang proses Belajar Dari Rumah. Kegiatan dilaksanakan hari Minggu, 12 Juli 2020 jam 07.30 WIB. Peserta merupakan semua orangtua dari jenjang TK, SMP, SMA, dan SMK serta para Guru.

Semangat menyongsong tahun pelajaran baru mengubah kegiatan pendidikan masa pandemi menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya. Semuanya online. Kegiatan yang penuh tantangan. Masa Pandemi mengubah situasi menjadi mendadak semua mengemukakan teori, solusi, belajar IT, problem solving dan masih banyak lagi permasalahan yang dihadapi. Terlebih di minggu pertama, merupakan masa penuh kepanikan baik bagi orangtua maupun anak.

Bunda Evi menjelaskan bahwa secara psikologis, mental dan perubahan prilaku semasa pandemi mengharuskan kita mempunyai mindset yang baru dalam menyikapi permasalah ini. Masa-masa ini merupakan BAB BARU yang harus dilakukan.

Selanjutnya Bunda Evi mengemukakan pertanyaan Keluarga bahagia itu sempurna atau tidak? Tercapaikah kurikulum selama pembelajaran di rumah? Kita sebagai orangtua sudah ikhtiar maksimal atau belum?

Keluarga yang bahagia itu sempurna atau tidak? Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang sehat. Sehat secara fisik belum tentu sehat secara mental. Namun sebaliknya sehat mental akan membawa kesehatan fisik. Mental yang tidak sehat akan mengubah fisik menjadi tidak stabil.

Keluarga bahagia itu harus sempurna. Sempurna itu sesuai dengan mindset kita sendiri. Sempurna boleh kita create sendiri. Namun jika sempurna itu dihubungkan dengan masa sebelum pandemi berkaitan dengan keinginan yang maksimal. Dengan pandemik yang diberikan Allah, kesempurnaan itu berubah mindset nya. Keluarga bahagia itu tidak harus sempurna. Maksudnya karena ayah dan bunda sedang belajar sebagai orangtua yang punya kelebihan dan kelemahan. Anak juga punya kelebihan dan kelemahan. Jadi tidak sempurna, tapi kita menuju kebahagiaan saat ini satu kunci yaitu seluruh keluarga waras. Itu resep bahagia sekarang.

Disampaikan oleh Bunda Evi bahwa Kunci Kehidupan itu ada 3:

1. Keluarga bahagia harus tetap waras

2. Kenalkan pada anak kita tentang “Untuk apa kita hidup”

3. Tugas dalam peradaban

Jika tahu tentang tugas peradapan maka akan ada tujuan. Tugas peradaban tiap jenjang pendidikan berbeda di tiap tingkat.

0-7 tahun Golden Age (Shiddiq); tuntas tumbuh kembang stimulasi semua kecerdasan

7-12 tahun Golden Ages (Fathonah); fokus pada Ability anak berdamai pada Disability

12-15 tahun Golden Ages (Amanah); Ability bisa menghasilkan Karya

15-18 tahun Golden Ages (Tabligh); Minat-Bakat

18 + tahun Golden Ages (Sifat); lulus SMA Bakat sesuai Jurusan, Jurusan sesuai Profesi dan Profesi sama dengan Bakat yang dimiliki.

Tugas peradaban ini jika ayah dan bunda fokus untuk mengasahnya maka akan sukses.

Fokus kita pada 3 pilar Project Best Learning with RoadMap Jelajah Fitrah:

1. Character didampingi oleh pihak sekolah dengan program yang ada. Dengan semua pengawasan yang ada. Fokus kita pada problem solving yang tepat dalam keadaan yang waras. Fokus utama dari character itu kuncinya ada di keteladanan. Keteladanan bisa tertransfer jika kedua orangtua memberikannya di rumah.

2. Academic didampingi oleh pihak sekolah dengan program yang ada. Perlu adanya kerjasama antara sekolah, dan pihak di rumah.

3. Talent yaitu bakat. Orangtua bisa menambahkan sesuai dengan talent anak. Karena talent anak itu perlu diasah. Jangan sampai diabaikan.

Apa yang harus kita lakukan di era sekarang? Siapapun mereka adalah BAB BARU dari Sang Pencipta Didiklah dengan cinta agar kita layak disebut sebagai orangtua. Bagaimanapun heterogennya di keluarga kita yang penting dialog tetap dijaga.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dari para orangtua. Semangat belajar dari para orangtua di sesi tanya jawab ini ditanggapi secara positif oleh Bunda Evi. Dengan penuh rasa kekeluargaan menjawab permasalahan yang muncul. Kegiatan berakhir pada jam 10.30 WIB selanjutnya pihak Yayasan akan mengagendakan kegiatan parenting di bulan yang akan datang sekaligus evaluasi kegiatan sebelumnya.

Alhamdulillah di penghujung masa libur semester dan menjelang kegiatan awal semester di tahun ajaran 2020/2021 kami selaku orangtua sudah mendapatkan ilmu baru.

Sawahlunto, 12 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif dan berkesan, semoga makin sukses dalam karya tulisan

13 Jul
Balas

terimakasih pak atas kunjungannya

13 Jul

Mantul bun luar biasa

12 Jul
Balas

terimakasih bunda

13 Jul

Tulisan yang menarik. Salam literasi.

12 Jul
Balas

terimakasih pak Edi yang selalu memotivasi

13 Jul



search

New Post