BUNDA TIDAK BOLEH SAKIT (T-44)
BUNDA TIDAK BOLEH SAKIT
Tantangan Gurusiana Hari Ke-44
Suharti, S.Pd.
Bunda tidak boleh sakit,
sebab kalau Bunda sakit
maka semuanya jadi tak terkendali
suasana rumah menjadi sepi, seperti kota mati
di meja makan hanya ada telur dadar, mata sapi atau telur rebus
sebagai pelengkap Mie instan.
Piring kotor menumpuk karena tak ada aba-aba dan perintah tuk mencuci
kain kotor bergantungan karena tak ada permintaan untuk diturunkan
kain yang bersih saling jatuh cinta dan beranak pinak
menjadi setinggi gunung bahkan melimpah ruah
seperti lava dan lahar dingin yang meleleh keluar dari tempatnya.
Bunda tidak boleh sakit,
kalau Bunda sakit meja tamu jadi tidak rapi
karena tak tersentuh oleh jemari Bunda
halaman yang dihiasi dedaunan kering
akan bertambah dari waktu ke waktu.
Bunda tidak boleh sakit,
bukannya kami tak mau untuk mengerjakannya
bukan kami tidak peduli
bukan kami senang yang kotor
tapi kami rindu suara bunda
yang meminta kami untuk saling membantu
bekerjasama setiap waktu.
Kami rindu tatapan mata Bunda
meski kami tidak mendengar suara Bunda
tapi kami paham maksud Bunda
Bunda tidak boleh sakit,
agar rumah ini kembali berseri
bersemangat lagi setiap pagi
menjalani aktivitas sehari-hari.
Sawahlunto, 8 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Begitulah kalau wanita hebat di rumah sedang sakit. Keren puisinya Bu
terimakasih Pak Rusman. Salam literasi.