Nafasku Masih di Tubuhku
Minggu 24 Januari 2021. Adzan subuh membangunkanku. Aku buka mata berlahan, kutarik nafas pelan dan dalam. "Alkhamdulillah". Aku berbisik lirih. Rasa syukur yang tiada henti aku ucapkan pada Sang Pencipta, nafasku masih di tubuhku. Aku masih hidup, Tuhan masih memberikan waktu untukku, untuk melanjutkan kehidupanku di dunia ini. Semenjak aku berjuang melawan kanker usus yang bersarang di tubuhku, aku memang rajin meraba dadaku, "masih adakah detakkan jantungku?". Dug, dug, dug, suara lirih itu masih terdengar, senyumkupun mengembang. " Masih ada waktu", bisikku. Dan timbul rasa optimis dalam hatiku, semoga Tuhan masih akan terus memberiku waktu, sampai aku benar - benar cukup membawa bekalku untuk kehidupan yang abadi kelak.
Oh ya, ada kesibukan baru yang menyenangkan bagiku. Semenjak Jum'at 22 Januari aku mengikuti pelatihan Sagu Sabu IGMPL Jawa Timur. Di situ aku mendapat bimbingan dan motivasi untuk menulis, dan memang menulis adalah hal yang mengasikkan yang pernah aku lakukan setiap hari semenjak SMP dulu. Tapi semenjak lulus SMA kebiasaan menulis ku terhenti. Hal ini dikarenakan aku mulai sibuk dengan dunia kerjaku. Sekian tahun berlalu dan kerinduanku untuk menulis itu timbul lagi. Semenjak pandemi dan semenjak kanker ini, aku lebih banyak di rumah. Kadang melamun merenungi takdir yang sedang terjadi padaku, bingung apa yang bisa dilakukan orang sepertiku saat ini. Membuka - buka sosial media, membaca berita, melihat kebahagiaan orang- orang yang menguploud kegiatannya, pedagang yang menawarkan dagangannya, dan mataku tertuju pada berita Sagu Sabu IGMPL Jawa Timur, yang tertulis di Media Guru. Tergerak hati ini untuk mengikutinya, dan hari itupun tiba sekarang aku mengikuti pelatihan itu, terasa semangat lagi hidupku, aku ingin terus menulis dan aku ingin hidup lebih lama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu, lanjutkan menulisnya, Bsrokallah
Semangat Bunda, sehat terus dan berkarya terus
Aamiin. Terimakasih supportnya.
sukses bu
Ya semangat terus buk
Terimakasih
Ayo, semangat nulisnya bu. Bersama kita bisa, sukses selalu dan salam literasi
Ayoo semangat bunda...
Ulasannya mantap bunda. Sukses slalu