TIGA SUNGAI PEMBERSIH DOSA
TIGA SUNGAI BESAR BAGI PARA PENDOSA
Manusia dan dosa itu tidak bisa dipisahkan Dimana ada manusia pasti ada dosa padanya.Orang Sholeh bukanlah yang tidak punya dosa,tapi orang Sholeh adalah tatkala terjatuh pada kemaksiatan,maka segera kembali kepadaNya.
Ibarat orang yang kotor badanya,maka untuk membersihkan diri harus pergi mandi di sungai yang jernih airnya. Dosapun demikian adanya,dosa adalah kotoran yang harus dibersihkan. Manusia pendosa adalah manusia kotor,dan Allah SWT tidak berkenan ditemui orang yang kotor. Surga adalah tempat bersih tiada kotoran didalamnya,maka pendosa tak diizinkan untuk memasukinya
Ada tiga sungai bagi manusia untuk membersihkan diri dari dosa yang telah diperbuatnya.
Ibnul Qayyim rahimahullah menggambarkan dengan bagus sekali,
قال ابن القيم رحمه الله :
- لأهل الذنوب ثلاثة أنهار عظام يتطهرون بها في الدنيا، فإن لم تف بِطُهرهم طُهِّروا في نهر الجحيم يوم القيامة
• نهر التوبة النصوح
• ونهر الحسنات المستغرقة للأوزار المحيطة بها.
• ونهر المصائب العظيمة المكفرة.
مدارج_السالكين ❪٦٤/١❫ .
"Para pendosa memiliki tiga sungai besar. Mereka bisa membersihkan diri di sungai tersebut selama masih berada di alam dunia. Namun, bila ternyata sungai tersebut tidak dapat membersihkan mereka dengan tuntas, merekapun akan dibersihkan di sungai Jahim pada hari kiamat nanti. Sungai tersebut adalah sungai taubat nasuha. Sungai kedua berupa perbuatan-perbuatan kebajikan yang akan menenggelamkan dan melenyapkan dosa. Dan sungai ketiga itu berwujud musibah besar yang dapat menggugurkan dosa.(Madarijus-Salikin, hlm. 64/1).
Sangat mengherankan sekali jika ada manusia yang menghadap Allah SWT dalam keadaan belum bersih diri dari dosa. Padahal ketiga sungai tersebut telah siap setiap saat dimanfaatkan. Jangan salahkan Allah SWT jika manusia kelak akan dibersihkan dan dicuci dengan api neraka.
Sungguh indah tamsil yang Rasulullah berikan. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »
“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Masalahnya, kita mau mandi apa tidak setiap hari?[]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar