Allah Swt ciptakan semua manusia dari bahan yang sama. Sejak Nabi Adam as hingga manusia terakhir tidak ada perbedaan dalam bentuk kejadiannya. Kalaulah Nabi Adam as,Nabi Isa as,dan Hawa bebeda dengan manusia kebanyakan,itu adalah murni kehendak Allah Swt untuk menunjukkan kekuasaan-Nya. Dari sisi jasadnya,semua manusia adalah sama meski berbeda ras,suku,bangsa,atau kelompok. Manusia tidak boleh menyombongkan dirinya karena merasa lebih mulia atau lebih baik dari sisi fisik semata.

Dalam perjalanan kehidupannya di dunia, nilai manusia akan terlihat perbedaaannya. Ada yang tetap biasa seperti sediakala,ada menjadi lebih baik,tapi banyak juga yang malah menjadi manusia jahat.Ujian hidup menjadikan semuanya bisa berubah dengan cepat tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Manusia ibarat anak sisir yang rata dipermukaan tapi berbeda dipangkalnya. Semua manusia dihadapan Allah Swt samata rata,hanya ketaatanlah yang bisa menaikkan derajat dan kemuliaan disisi Allah Swt.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13). Imam Ath Thobari ra berkata: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian –wahai manusia- adalah yang paling tinggi takwanya kepada Allah, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan menjauhi maksiat. Bukanlah yang paling mulia dilihat dari rumahnya yang megah atau berasal dari keturunan yang mulia.” (Tafsir Ath Thobari, 21:386).

Allah Swt Maha Adil dengan menjadikan kemulian manusia hanya diukur dengan nilai ketakwaannya sehingga siapa pun jika mau mengusahakan peluang menjadi mulia sangat terbuka lebar. Beda faktanya jika kemuliaan manusia diukur dengan harta,jabatan,atau pasangan hidupnya,niscaya hanya segelintir manusia saja yang sanggup meraih kemuliaan hidup. Untuk bisa menjadi manusia mulia,ada beberapa indikasi yang harus ada dalam dirinya. Diantara tanda kemulian manusia tersebut adalah menjadi manusia yang terbaik atau manusia pilihan diantara sesamanya. Mereka menjadi terpilih diantara sesamanya karena prestasi ibadah atau kebaikannya bisa dirasakan banyak orang lain. Berikut ini adalah karakter atau indikator manusia terbaik di dunia berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw.

1). Orang yang selalu dan suka belajar Al-Qur’an sekaligus mengajarkannya.

خيركم من تعلم القرآن وعلمه* صحيح البخاري 5027

“Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari).

2). Orang yang paling bagus akhlaknya.

خياركم أحاسنكم أخلاقا صحيح البخاري6035

“Orang yang terbaik dari kalian adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. Bukhari).

3).Orang yang paling bagus ketika membayar hutang.

خيركم أحسنكم قضاء* أي عند رد القرض .صحيح البخاري رقم 2305

“Orang yang terbaik dari kalian adalah yang paling bagus ketika membayar hutang.” (HR. Bukhari).

4). Orang yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejelekannya.

خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره* صحيح الترمذي / 2263

“Orang yang terbaik dari kalian adalah yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejelekannya.” (HR. Tirmidzi).

5).Orang yang paling baik kepada keluarganya.

خيركم خيركم لأهله* صحيح ابن حبان / 4177

“Orang yang terbaik dari kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. Ibnu Hibban).

6). Orang yang memberikan makanan (kepada orang lain) dan menjawab salam.

خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام* صحيح الجامع / 3318

“Orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang memberikan makanan (kepada orang lain) dan menjawab salam”. (Shahih Al-Jami’ /3318).

7).Orang yang lembut pundaknya ketika shalat berjamaah.

خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة* أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة

“Orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang lembut pundak-pundaknya ketika shalat (berjamaah)”. (At-Targhib wa At-Tarhib juz 1/234). Maksudnya, berlapang diri bagi orang lain yang mau masuk shaf.

8).Orang yang panjang umurnya dan bagus amalnya.

خير الناس من طال عمره وحسن عمله* صحيح الجامع 3297

“Orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalnya”. (Shahih Al-Jami’,3297).

9). Orang yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.

خير الناس أنفعهم للناس* صحيح الجامع 3289

“Orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang yang terbaik dari kalian adalah orang yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.” (Shahih Al-Jami’:3289).

10).Orang yang berakhlak paling bagus dengan temannya.

11).Orang yang berbuat paling baik kepada tetangganya.

خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره* صحيح الأدب المفرد/84

“Sahabat yang terbaik di sisi Allah adalah orang yang paling berbuat baik dengan temannya, dan tetangga yang terbaik di sisi Allah adalah orang yang paling berbuat baik dari kalian kepada tetangganya”. (Shahih, Al-Adab Al-Mufrad/84).

12). Orang yang paling bersih dan bertakwa hatinya.

13).Orang yang benar (jujur) lisannya.

خير النَّاس ذو القلب المَخْمُوم واللِّسان الصَّادق, قالوا : صدوق اللسان نعرفه ، فما مخموم القلب ؟ قال : هو النقي ، التقي ، لا إثم عليه ، ولا بغي ، ولا غل ، ولا حسد* .صحيح الجامع / 3291

“Manusia yang terbaik adalah yang memiliki hati bersih dan lisan yang benar”, para sahabat bertanya: kami sudah mengetahui lisan yang benar, lalu apa maksud makhmuml qalbi? Beliau bersabda,” Hati yang bersih, bertakwa, tidak ada dosa, tidak pula melampaui batas (zalim), tidak pula khianat dan tidak hasad”. (Shahih Al-Jami’ /3291).

Begitu banyak pintu atau cara menjadi orang terbaik sehingga bisa meraih ketakwaan yang menjadi syarat untuk bisa menempati surga. Semua sifat,karakter,atau indikasi ketakwaan tersebut semaksimal mungkin untuk bisa diraihnya. Jika terpaksa tidak bisa semua,maka jangan sampai meninggalkan semuanya. Tapi raihlah beberapa sifat dengan berusaha semaksimal mungkin. Semakin banyak komponen sifat yang bisa diraihnya,maka nilai ketakwaan atau kemuliaanya semakin tinggi dan bergengsi di sisi Allah Swt. Semoga kita termasuk hamba yang terbaik sehingga layak mendapat kemulian dari Allah Swt.

جعلني الله واياكم من خير الناس

Semoga Allah Swt menjadikan aku dan kalian termasuk sebaik-baiknya manusia. Amin []