Suhargo

Tenaga pendidik di SDN 224 Mekarsari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
GUBUK TUA
pxhere.com

GUBUK TUA

Tantangan Hari ke-191

#TantanganGurusiana

@

Gubuk tua menangis pilu

Air matanya saksi bisu

Melihat detik-detik sukma yang berlalu

Menghentikan derita yang terus memburu

@

Gubuk tua tak menyangka

Teman satu-satunya telah tiada

Menghadap sang kuasa dengan selaksa cerita

Memupus lara yang terus setia

@

Tak terlihat langkah yang goyah

Dari sepasang kaki lelah

Tak terdengar rintih yang sedih

Di antara bunyi tasbih

@

Sang penghuni yang renta

Sendiri di ujung senja

Sang penghuni sebatang kara

Telah tiada untuk selamanya

@

Gubuk tua menangis pilu

Tak tahu kemana harus mengadu

Sang majikan terbujur kaku

Tanpa seorang pun yang tahu

@

Guguk tua terus berdoa

Berharap cinta dari Pencipta

Gubuk tua terus meminta

Sang majikan bahagia di tempat barunya

@

Sarolangun, 23 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

puisi yang keren dengan diksi yang mantap. Saya sdh follow bapak. follow back ya, dan terimaksih kunjungannya ke blog saya hari ini

23 Jul
Balas

Terima kasih kunjungannya, Bu. Sukses dan sehat selalu

24 Jul

Terima kasih kunjungannya, Bu. Sukses dan sehat selalu

24 Jul

Keren Mas Kepsek. Sukses selalu

23 Jul
Balas

Terima kasih, Pak Burhani. Sukses dan sehat selalu.

23 Jul

Aamiin smg sang pemilik gubuk tua bahagia d surga, keren

23 Jul
Balas

Amin. Terima kasih doanya, Bu. Sukses dan sehat selalu

23 Jul

Keren banget Pak, sukses untuk Bapak

23 Jul
Balas

Terima kasih, Pak. Sehat dan sukses selalu

23 Jul

keren Pak, saya hanyut dengan kesedihan. Sukses Pak

23 Jul
Balas

Terima kasih, Bu Defi. Sukses selalu juga untuk Ibu.

23 Jul

Suatu ironi disuatu negri yang katanya makmur sentosa ..tapi tidak bagi petani yang dengan gubuk tua serenta usianya. Menyendiri hingga tak seorang pun mengerti..entahlah..puisinya kereeen pak..salam sukses selalu

23 Jul
Balas

Terima kasih komentarnya, Pak. Sehat dan sukses selalu.

23 Jul

Puisi yang indah Pak.. Kerrn dan menarik.. Sukses selalu Pak dalam karya-karyanya dan juda falam keluarga.. Salam santun

24 Jul
Balas

Terima kasih, Bu. Sehat dan sukses selalu juga untuk Ibu

24 Jul

Sediiiih...keren puisinya Pak.

23 Jul
Balas

Terus kasih, Bu. Sukses dan sehat selalu

23 Jul

Jadi sedih bacanya, Pak. Mantap puisinya. Saya follow ya pak

23 Jul
Balas

Terima kasih komentarnya. Sukses selalu

23 Jul

Keren pak tentang gubuk tua... salam

23 Jul
Balas

Terima kasih, Bu. Salam literasi kembali

23 Jul

Cakep puisinya,Pak.

23 Jul
Balas

Terima kasih, Bu. Sukses dan sehat selalu

24 Jul

Aamiin... Keren puisinya pak

23 Jul
Balas

Terima kasih, Bu. Sukses dan sehat selalu

23 Jul



search

New Post