SEMANGAT BARU DI AJARAN BARU
Hari ini, bukan hari pertama sekolah, tapi hari pertama KBM berlangsung. "Selamat Datang di kelas online untuk siswa-siswi kelas 2 SDN 68/X Simbur Naik" Ucapku penuh semangat saat memulai kelas. 3 hari yang lalu mereka baru saya rekrut dan kumpulkan dalam 1 Grup WA dan Messenger, selama 3 hari kami saling berdiskusi tentang pembelajaran Daring yang akan kami laksanakan. Saya menyampaikan bahwa PJJ akan kita gunakan dengan aplikasi Zoom.
Sekolah kami bisa dikatakan SD kecil dengan siswa keselurahan tidak lebih dari 70 siswa. Sementara saya sebagai wali kelas 2 yang muridnya hanya berjumlah 10 orang. Pembelajaran melalui zoom akan sngat mudah terangkum dengan jumlah siswa segitu. Namun tidaklah berarti Pembelajaran online kami tanpa kendala.
Sebagai masyarakat desa bahkan warga sekolah yang masih kurang pemahamannya tentang IPTEK hal ini menjadi salah satu kendala dalam PJJ. Zoom adalah hal baru bagi mereka, ada yang tidak ngerti cara menggunakannya bahkan ada yang belum tahu cara mendownload aplikasinya, semua mereka kita bimbing, dan selama 3 hari kita uji cobakan agar nanti pada saat KBM sudah berjalan tidak ada lagi yang terkendala.
Ternyata, masalah tidak hanya sebatas itu, ada siswa mengeluhkan HPnya tidak bisa download aplikasi karena HPnya sudah kepenuhan. Dan juga ada beberapa siswa yang belum memiliki android, maka bagi mereka yang tidak bisa ikut Pembelajaran Daring saya persilahkan mengambil Buku Pelajaran sebagai bahan pelajaran dia di rumah.
Zoom, meskipun di daerah lain pembelajaran melalui aplikasi ini sudah booming, tapi tidak untuk di sini, beberapa kelas bahkan sekolah masih menggunakan Grup WA dan Messenger saja untuk Pembelajaran dengan pertimbangan takut boros kuota, masih banyak ortu yang nggak faham bahkan masih ada beberapa Tenaga Pengajar yang belum menguasai, bahkan beberapa pertimbangan lain.
Sementara saya yang sejak awal Pandemi sudah mulai belajar menggunakan aplikasi ini untuk Metode Daring dan sampai saat ini masih lanjut saya gunakan, karena dengan aplikasi ini saya bisa melihat langsung ekspresi murid saya, bisa berbicara langsung, bertanya jawab, dan bisa share materi langsung melalui aplikasi. Namun aplikasi ini bukanlah satu-satunya aplikasi yang kami gunakan, karena juga kami menggunakan grup WA dan Messenger untuk diskusi pelajaran.
Begitu sapaan pembuka saya ucapkan terdengar jawaban serentak dari murid dengan penuh semangat, menandakan mereka siap mengikuti pelajaran hari ini melalui aplikasi zoom. Materi saya share dan semua peserta kelas online mengikuti dengan penuh semangat dan antusias, pembelajaran terasa sangat hidup, dan waktu terasa sangat cepat berlalu. Meski hari ini masih ada 3 siswa yang belum ikut pembelajaran melalui zoom, semoga besok mereka juga sudah bisa bergabung.
Simbur Naik, Tanjung Jabung Timur
Kamis, 16 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu.... Tetap smangat dan salam literasi
Terima kasih Pak