Suara takbir berkumandang dari toa mesjid. Besok hari Raya Idul Adha. Persiapannya sudah seminggu ini menguras tenaga. Dari bikin kue kering, merapikan rumah agar terlihat sedikit berbeda dari hari-hari biasanya, dan puncaknya hari ini membuat makanan untuk dihidangkan besok.

Nazwa sudah sangat lelah, rasanya ingin sejenak bisa merebahkan tubuhnya, tapi PR masih numpuk. Abdullah suami Nazwa seharian ini lagi kurang sehat, sudah 5x tidur siang, segitu Nazwa menghitungnya. Ammar pun terpaksa hanya dikasi HP untuk bermain agar tak mengganggu ibunya yang sedang bekerja.

Baru saja Abdullah menyelesaikan shalat magrib, ketika terdengar pintu diketuk. Seseorang sedang berbicara dengan Abdullah, tapi Nazwa tak bisa mendengarnya dengan jelas. Setelah itu terdengar suara motor Abdullah menjauh dari rumah. Nazwa ingin protes, tapi sosok Abdullah sudah tidak terlihat. Apa isi pembicaraan mereka, sehingga yang seharian mengeluh sakit tiba-tiba jadi lupa pada rasa sakitnya. Nazwa mendengus kesal.