Hari ini Nazwa terlihat sangat sibuk merapikan rumah, setelah itu juga sibuk menyiapkan berbagai jenis masakan, sepertinya akan ada tamu istimewa hari ini. Benar saja, terdengar teriakan orang mengucapkan salam dari luar rumah. Nazwa sudah terlihat rapi untuk menyambut tamunya. Rupanya Ana dan Elisa, teman SMA Nazwa dulu.

Dipersilahkannya tamunya masuk dan duduk dikursi, Nazwa segera ke dapur untuk menyiapkan cemilan dan minuman, Ammar membuntuti ibunya ke dapur. Menyusul Elisa ke dapur, rupanya Elisa sedang kebelet. Nazwa menunjukkan letak WCnya ke Elisa. Lalu Nazwa membawa nampan berisi cemilan ke ruang tamu.

Nazwa sedang asyik mengobrol bersama Ana. Ana mengagumi putra Nazwa pada sebuah photo berbingkai yang terpajang di dinding. Ammar terlihat berkulit putih dan bermata sipit mirip orang korea, pasti waktu ngidam ibunya suka nonton drakor, begitu Ana menggoda Nazwa. "Bukan karena itu, tapi putra Nazwa berkulit putih karena dia rajin mandi susu" Elisa yang tiba-tiba muncul menimpali. Elisa menggandeng tangan Ammar. Seluruh tubuh Ammar sudah memutih bermandikan tumpahan susu formula.