Suhaimi, S.Pd

Lahir di Pariaman, 04 November 1970. Guru IPA di MTsN 2 Kota Pariaman. Pendidikan S.1 IKIP Padang Nama istri Nurul Hidayaty Suhaimi, dan karuniai 3...

Selengkapnya
Navigasi Web
Beruang dan Lebah Madu

Beruang dan Lebah Madu

#Tantangan Gurusiana hari ke-144

~~~

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor Beruang yang mempunyai banyak makanan. Ia tidur selama beberapa hari. Setelah itu ia melihat tempat makanannya. Ternyata makanannya telah habis. Lalu ia pergi untuk mencari makanan. Kemudian ia melihat batang rambutan yang sedang berbuah.

Seketika dengan cepat datang Monyet mengambil buah rambutan. Beruang sangat marah. “Ahh Monyet nakal, selalu begitu,” kata Beruang. Beruang lalu pergi ke sungai mencari makanan. Ia berharap dalam sungai ada ikan untuk disantap jadi makanan. Ternyata betul banyak ikan dalam sungai.

Beruang berusaha menangkap ikan-ikan itu. Namun, dengan susah payah ia belum juga mampu menangkap satupun ikan. Ia sangat lelah dan marah, karena tidak mendapatkan ikan.

Dengan tak disangka Beruang melihat sarang Lebah. Dan ia mendekati sarang Lebah tersebut. Rasa bahagia terpancar di wajah Beruang yang sedang lelah. Lalu ia mengambil madu di sarang Lebah. Tiba-tiba Kancil memanggil Beruang. “Hei Beruang, apa yang kamu ambil,” kata Kancil. Beruang kaget dan mengatakan. “Apakah itu kamu Kancil?”. Kancil mengatakan pada Beruang agar tidak mengganggu sarang Lebah.

Beruang penasaran, lalu bertanya kepada Kancil kenapa sarang lebah tidak boleh diambil. Kancil mengatakan bahwa Lebah sedang marah. Karena angin malam membuat sarang Lebah jatuh. Bila diganggu lebah akan menyengat Beruang.

“Tapi aku lapar Kancil, madu itu makanan aku,”kata Beruang. Beruang mencium bau madu yang manis. Jadi tetap akan mengambil madu Lebah. Tidak masalah apapun yang terjadi.

Kancil berusaha melarang Beruang untuk mengambil madu. “ Jangan Beruang, nanti Lebah marah,” teriak Kancil. Beruang tidak menghiraukan teriakan Kancil. Ia mengatakan tidak akan takut, karena ingin sekali mendapatkan madu.

“Terserah kau saja Beruang,”kata Kancil. Kancil pergi meninggalkan Beruang. Tiba-tiba datang para Lebah menyerang Beruang. Lalu menyengat Beruang dengan ganasnya. Beruang menyerit kesakitan. Dia marah kepada Lebah. “Tak ada guna kau Lebah, aku mau ambil madu di sarang itu jangan kau halangi,”kata Beruang.

Kemudian Lebah sangat marah. Jenderal Lebah menyuruh pasukannya menyerang si Beruang. Salah satu prajurit Lebah mengatakan kita harus mundur jenderal. Jika tidak pohon-pohon tumbang ini akan mengenai sarang kita. “Semua mundur,” kata Jenderal Lebah. Sementara Beruang beranggapan Lebah takut. Tetapi tiba-tiba Beruang merasakan sakit di punggungnya.

Merasa sakit di punggungnya membuat Beruang marah dan langsung mencakar sarang Lebah. Sarang Lebah jatuh ke sungai. Beruang bahagia. Ratu Lebah yang melihat sarang lebah jatuh ke sungai sangat marah. Dia menyuruh pasukannya menyerang Beruang.

Beruang lari dan minta minta tolong kepada Kancil. Kancil berkata. “Jika kamu diberi nasehat kau tak mau mendengar sekarang telah terlambat,”kata Kancil. Beruang memohon kepada kancil dan mengatakan tolonglah Kancil, kau kan pandai bantu aku.

Kancil menyuruh Beruang terjun ke dalam sungai. Beruang terjun ke sungai dan Kancil bersembunyi dalam semak. Beruang merasa sedih karena seharian tidak mendapatkan makanan. Ia berjanji akan mendengarkan nasehat Kancil.

Pariaman, 26 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Pak ceritanya.

26 Sep
Balas

Terima kasih bu

26 Sep

Cerita dg sajian kalimat2 yg apik, cantik, dan sejuk dibaca... Keren, Bapak... Semangat berkarya, salam literasi, smg sukses selalu.

26 Sep
Balas

Terima kasih bu supportnya. Salam literasi.

26 Sep

Cerita anak yang penuh nilai kebaikan.Semoga gurusianer bisa berbagi dengan anak-anaknya. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS

26 Sep
Balas

Cerita yang bagus pak... Sarat akan hikmah. Semangat selalu. Barokallah

26 Sep
Balas

Terima kasih pak

26 Sep

Seandainya anak - anak kita mau terus di dongengkan dengan cerita yang sarat makna seperti cerita bapak ini alangkah bahagianya. Sekarang mereka terkontaminasi dengan game yang merusak mereka.

26 Sep
Balas

Betul bu...anak-anak zaman skrng kebanyakan menghabiskan waktu main games

26 Sep

Wah, sudah jadi spesialis cerita anak sepertinya ya, Pak.

26 Sep
Balas

Bagus Pak Cerita anaknya. Banyak pelajaran yg bisa dipetik..Sukses selalu

26 Sep
Balas

Terima kasih

26 Sep

Luar biasa ceritanya Pak Emi, sukses selalu

27 Sep
Balas

Beruang yang bandel merasakan akibat kebandelannya...keren pak. Sukses selalu

26 Sep
Balas

keren ceritanya pak Suhaimi

26 Sep
Balas

Terima kasih pak Azwar ..salam literasi.

26 Sep

ttp smgt dan sukses sll ya

26 Sep
Balas

Keren cerita anak nya.... Salam sukses selalu

26 Sep
Balas

Keren cernaknya pak Suhaimi.. pesan moralnya mantap... salam sukses selalu

26 Sep
Balas

Bagus ceritanya, pesan nya mendengarkan nasihat baik. Keren pak

26 Sep
Balas

Mantap cernaknya Pak

26 Sep
Balas

Terima kasih masih belajar bunda

26 Sep

Bagus ceriya anaknya. Bisa but dongeng anak anak kecil. Sukses selalu bapak. Salam literasi.

26 Sep
Balas

Terima kasih bu apresiasinya. Salam sukses juga utk ibu.

26 Sep

Nah, bisa nih jadi bahan tuk cerita nanti malam.... Terima kasih

26 Sep
Balas

Bisa bu ...trima.kasih telah mampir

26 Sep

Keten pak ceritanya menginspirasi dengan nasihatnya.

27 Sep
Balas



search

New Post