Berkibarlah Benderaku
BERKIBARLAH BENDERA KU
“Kepada Bendera Merah Putih Hormaaaaat Gerak !”. ini adalah kata ketika kita upacara bendera untuk penghormatan bendera merah putih. Upacara adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh seluruh siswa dan gur di sekolah baik itu pada hari senin maupun hari besar nasional. Upacara bendera merupakan salah satu penumbuhan nilai karakter bangsa dan budi pekerti luhur terutama nilai kebangsaan dan nilai kebhinekaan.
Berdasarkan Permendikbud RI No. 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti (PBP) ada 3 poin penting yang terkandung pada upacara pengibaran bendera. Pertama, latihan kepemimpinan dengan menjadi seorang pemimpin yang memimpin kelompoknya, baik itu pemimpin upacara ataupun pemimpin pleton. Kedua, salah satu kesempatan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru untuk dapat langsung berbicara menyampaikan pesan keseluruh siswanya. Ketiga, menumbuhkan rasa kerjasama yang tinggi antar siswa dengan bergantian menjadi petugas upacarapengibaran bendera.
Pada upacara pengibaran bendera terdapat penerapan nilai karakter bela negara dan patriotisme dan harus ditunjung tinggi oleh seluruh siswa. Nilai-nilai tersebut adalah : Pertama, Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih oleh petugas, kegiatan ini merupakan kegiatan inti dalam pelaksanaan pengibaran bendera merah putih. Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, rela berkorban, gotong royong dan kebersamaan. Rasa cinta tanah air ini tumbuh ketika siswa melakukan hormat bendera merah putih, hormat bendera merah putih ini adalah untuk menghormati jasa para pahlawan kemerdekan yang telah mengorbankan dirinya, harta, keluarga demi tegak berkibarnya bendera merah putih di bumi Indonesia. Nilai rela berkorban, gotong royong dan kebersamaan ketika siswa harus menyiapkan menjadi petugas bendera, semua siswa mengorban waktu, tenaga dan pikiran agar pelaksaan upacara pengibaran merah putih berjalan lancar. Petugas upacara bergotong royong dan kebersamaan dalam menjalin seirama dalam ucapan, aba-aba, langkah derapnya sehingga menghasilkan langkah yang tegak, posisi badan tegap dan bendera berkibar dengan benar. Selain itu juga petugas upacara menyiapkan fisik dan mental untuk menjalankan tugasnya.
Kedua, Mengheningkan cipta, pada kegiatan ini siswa diajak untuk mampu meneladani jiwa patriotisme pahlawan bangsa dan Negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air, selain itu juga kita mendoakan untuk para pahlawan bangsa semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, lewat upacara bendera ini siswa tunas harapan bangsa yang baru sebagai pengganti generasi pendahulu, tentu harus mampu menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mendahului kita, ingat “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawan”. Ketiga, pembacaan Teks Pancasila diharapkan sluruh siswa kembali mengingat sila pancasila sekaligus dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 diharapkan seluruh siswa dapat mengingat kembali dasar Negara Republik Indonesia dan tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia. Kelima, amanat Pembina upacara dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada Pembina upacara baik dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, yang ingin menyampaikan pesan kepada seluruh siswa secara langsung. Amanat ini berisi tentang motivasi, pembinaan karakter, budi pekerti, dan lain sebagainya.
Upacara pengibaran bendera diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan rutinitas saja, melainkan dapat menumbuhkan sikap disiplin, nasionalisme, patriotisme, rela berkorban didalam diri pelajar dan nilai luhur lainnya yang terkandung pada upacara tersbut. Selain itu upacara juga baik untuk kesehatan, karena kwtika kita sedang berdiri dan terkena sinar matahari pagi, memiliki dampak yang bagus untuk kesehatan dan kekuatan tulang serta kulit, sebab sinar matahari pagi membantu mengaktifkan vitamin D yang terdapat pada tubuh kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar