SUGIHARTI, S.Pd., M.Pd

Guru mata pelajaran IPS di SMP 7 Kota Banjar Jawa Barat.Pernah kuliah di UNS Surakarta PIPS Sejarah, Lahir 03 Feb 1975....

Selengkapnya
Navigasi Web
 Bagian ke 2. Budaya Literasi Upaya Memberantas Penyakit Narkolema

Bagian ke 2. Budaya Literasi Upaya Memberantas Penyakit Narkolema

#harike2#

#tantanganmenulis30hari#

Budaya Literasi Upaya Memberantas Penyakit Narkolema

Bagian 2

Peradaban modern di era globalisasi saat ini bisa dikatakan merupakan peradaban tulisan yang setiap hari banjir informasi dari berbagai media baik cetak maupun elektronik. Perkembangan teknologi informasi komunikasi sangat luar biasa cepatnya. Akses internet bisa dilakukan dimana saja. Internet yang merupakan fasilitas untuk mencari menemukan informasi apapun, dampak negatif maupun positif tentunya ada. Tidak sedikit pula yang memanfaatkan fasilitas internet untuk bisnis konten-konten negatif pornografi, aplikasi bermain game yang merusak moral anak-anak remaja yang masih duduk dibangku sekolah. Salah satu dampak negatif yang sangat berbahaya dan sangat dikhawatirkan pihak sekolah dan orang tua adalah munculnya penyakit narkolema.

Kita sering dengar narkotika dan narkoba namun tentang narkolema sebagian dari kita pasti ada yang bertanya-tanya, apa itu narkolema. Narkolema merupakan narkotika lewat mata, hal ini bukan berarti narkotika yang diteteskan ke mata. Narkotika lewat mata ini maksudnya merupakan visualisasi yang berupa obyek gambar maupun tulisan dilihat oleh pandangan mata, dapat merusak fungsi otak dan mengakibatkan kecanduan. Kecanduan anak-anak atau remaja terhadap konten-konten negatif pornografi atau bermain game yang merusak otak melalui media online ini disebut narkolema. Anak-anak dan remaja yang terpapar pornografi dan kecanduan game melalui indra penglihatan, hal ini sama bahayanya dengan kecanduan narkotika.

Tidak sedikit guru dan orang tua kewalahan apabila didapati anaknya mulai kecanduan dengan gawaynya. Oleh karena itu salah satu upaya menghadapi globalisasi teknologi informasi komunikasi di era digital saat ini bisa dilakukan melalui gerakan literasi. Literasi di rumah maupun di sekolah. Sebagai seorang pendidik tentunya harus terus berupaya memotivasi, mendorong serta membimbing peserta didik di sekolah untuk membudayakan kemampuan literasinya. Guru dan orangtua memberikan keteladanan tentang pentingnya membaca. Melalui budaya membaca anak-anak dan remaja terhindar dari paparan pornografi yang disebabkan karena penggunaan gawai dan internet.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya bu....kecanduan game mmg sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Perlunya pengawasan orang tua dlm hal ini.

19 Jun
Balas

Iya betul bu, terimakasih sudah berkunjung.Salam kenal

19 Jun

Iya betul bu, terimakasih sudah berkunjung.Salam kenal

19 Jun

Inspiratif bu

19 Jun
Balas

Terimakasih Bu...saya dapat istilah baru...Narkolema...mantap Bu...Salam literasi

19 Jun
Balas

Iya bu siip salam literasi

21 Jun

Benar sekali Bu. Kebanyakan anak-anak sekarang sudah mencandu dengan gadgednya. Mereka belum menyadari akibatnya. Bagi mereka sekarang yang penting bisa menikmati dan memainkan dengan bagus

20 Jun
Balas

Iya bu, ini tulisan juga dilatarbelakangi krn lihat keluhan ortu yg sulit atasi anak yg asyik dg gawainya.Tidur terlalu malam ke sekolah telambat

21 Jun

Iya bu, ini tulisan juga dilatarbelakangi krn lihat keluhan ortu yg sulit atasi anak yg asyik dg gawainya.Tidur terlalu malam ke sekolah telambat

21 Jun

Salam literasi... Semoga sukses selalu

19 Jun
Balas

Terimakasih sdh berkunjung

21 Jun

Andaikan para siswa mampu memanfaatkan gawainyanya. mereka akan memperoleh kesempatan untuk tahu tentang dunia. Tapi banyak jg yang menggunakan dng game OL. Sukses bu

21 Jun
Balas

Betul ibu, narkolema...penyakit anak millenial...sukses sll nggih

19 Jun
Balas

Nggih siap mbayu cantik

21 Jun

Tulisannya mantap ibu. Sy baru baca istilah Narkolema semoga sukses selalu. Salam literasi

21 Jun
Balas

Salam literasi bun...bnr bgt ini, sering khawatir dg anak2, dg baca tulisan ini jadi tau apa itu penyakit tsb. Trm ksh infonya bunda

19 Jun
Balas

Sama sama bun

21 Jun



search

New Post