TETAP SETIA
Aku tak mungkin teperdaya
Oleh desah napas yang menggoda
Merajuk memikat rasa
Merengek berharap sebait cinta
Yang telah lama kehilangan kata
Yang telah lama pupus tak bersisa
#
Aku masih yakin dan percaya
Pada jiwa yang setia
Yang tlah teteskan peluh perjuangan
Pada setiap canda tawa
dan titik embun di pelupuk mata
#
Aku masih tetap setia
Pada genggam erat jemari cinta
Yang hangat bangkitkan rasa
Yang tak berharap apa-apa
Hanya janji hidup bersama
Menaiki tangga menuju cakrawala
Tempat melukis taman surga
#
Pamekasan, 6 November 2022
#T381#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu hadir dengan karya yang indah memesona... Sukses selalu pak Wanto
Terima kasih apresiasinya pak Burhani. Salam sehat dan sukses
Puisi yg keren
Terima kasih apresiasinya bunda
Kereen...aku masih setia. Di sini... Salam sehat dan sukses, Bapak.
Terima kasih apresiasinya bunda Cicik. Salam sehat dan sukses
Selalu keren puisinya dengan diksi indah..
Terima kasih apresiasinya bunda Eva. Salam sehat dan sukses