Cinta Segitiga (Bagian 2)
H+7
By.Sudarwati
Brodin terbangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi. Rupanya dia mempunyai rencana keluar rumah pagi itu. Seperti biasanya dia selalu tampil mastering jika keluar rumah. Sepatu yang mengkilat, baju berrompi dilengkapi kacamata yang terselip di telinganya melengkapi penampilannya yang memikat. Dengan melihat penampilannya orang mengira dia seorang bos, bisnisman, cukong atau orang sukses lainnya. Ya dia memang bos tapi bos mania 5 M. Orang jawa bilang 5 M itu terdiri dari akronim Main (judi), Minum (minum beralkhohol), Madat (menyandu narkoba) Madon ( main wanita), dan Maling (mencuri) Itulah yang dia tekuni dalam kesehariannya. Namun disisi lain dia memang mempunyai kharisma, tegas dan pemberani sehingga dia disegani dan ditakuti oleh bawahannya. Sebilah celurit (senjata tajam sabit) berbingkai selalu menjadi andalannya tak ubahnya seperti pendekar Si Pitung yang selalu siaga.
Dengan kelihaian dan akal bulusnya dia mulai mencari mangsa yang menguntungkan dirinya. Ditengah perjalanan dia melihat seorang wanita sedang berjalan sendirian. Dengan langkah gontai wanita itu semakin dekat ke arah Brodin. Brodin bergumam dalam hatinya, "hmmm lumayan nih cewek, cantik juga,"…bisik hati Brodin. Dia segera menghentikan motornya dan menyapa dengan lembut gadis itu.
"Hai, mau kemana ni gadis cantik kok jalan sendirian?" sapa Brodin dengan senyumnya yang paling manis. Gadis itu kaget dan agak ketakutan melihat Brodin. Siwi cucu mbah Digul pasang ancang- ancang untuk berlari. Melihat itu Brodin semakin gemas, dengan sigap dia memegang lengan Siwi. Entah mantra apa yang dibaca Brodin hingga Siwi mau dibonceng dan diantarkan pulang ke rumahnya.
Brodin mulai merangkai rencana untuk bisa memiliki Siwi. Selain dia tahu Siwi adalah gadis yang polos dan lugu ternyata kakeknya Mbah Digul adalah orang tua yang banyak menyimpan harta karun. Tanah yang berhektar-hektar dan puluhan ternak yang dimilikinya tersebar dimana- mana. Dia seorang petani yang rajin dan lugu. Namun dia tidak bisa memanfaatkan kekayaanya untuk kemaslahatan dirinya. Secara kebetulan kakek ini tidak mempunyai keturunan. Untuk itulah dia mengadopsi cucu ponakan sebagai satu-satunya pewaris dari kekayaannya. Dengan melihat kenyataan itu Brodin semakin mantab untuk bisa menguasai Siwi dan warisannya. Bayangan Brodin melambung seperti balon yang mendapat subsidi angin segar. Tekadnya semakin kuat untuk menjadikan Siwi sebagai istri mudanya. Dia mulai mengatur rencana PDKT dengan Siwi. Untuk melancarkan serangan fajarnya itu, dukungan dari istrinya Hindun harus bisa dia dapatkan. Brodin mulai mengubah strategi untuk mendapatkan dukungan istrinya. Dia bermanis-manis pada Hindun, sikap dan perkataanya yang biasanya kasar berubah jadi lembut, penuh senyum dan sabar. Hindun merasa ada yang aneh melihat perubahan suaminya yang seratus delapan puluh derajat itu. Namun lagi-lagi dia berusaha memendam perasaanya dan mengikuti arus sikap suaminya. Hindun tidak berani bertanya justru dia merasa nyaman dengan perubahan itu dan menganggap suatu rahmad dari Yang Maha Kuasa. Hal itu membuat hati Brodin semakin ingin cepat menggiring istrinya pada maksud dan tujuan sebenarnya. Dia mulai memancing dengan memberi harapan bayangan hidup enak dan gemerlap.
"Hindun, istriku yang cantik, kamu apa gak ingin kita hidup kaya raya? tanya Brodin sambil memegang tangan Hindun. Mendengar pertanyaan dan sikap suaminya itu, Hindun jadi tergagap.
(Bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cinta Segitiga, keren cerpennya Bun
Jurus rayuan maut segera dikeluarkan Brodin, keren ceritanya Bu.
Apakah hindun mau?. Ditunggu kelanjutannya. Sehat dan sukses selalu Bu cantik
Ceritanya.bagus,ditunggu kelanjutannya bunda
Lanjut,, keren
Bagus cerpennya
Bukan cinta segitiga kalau Brodin itu yu..cinta segi banyak yang benar..hhaaa