REMBULAN MALAM
Tantangan Menulis hari ke-321
REMBULAN MALAM
Entah apa yang ada dalam pikirannya bu Dewi. Ibu Dewi adalah pucuk pimpinan di kantorku. Paras fisiknya rupawan dengan dandanan yang paripurna. Awal perjumpaanku dengannya aku menaruh hormat. Sebagai anak buah yang baik aku berusaha ekstra keras. Waktu pribadiku bahkan aku korbankan untuk menyelesaikan pekerjaan. Aku selalu menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
Perlahan semua rasa hormatku pudar. Semua bermula saat aku mengajukan protes secara lantang saat rapat. Aku merasa diperlakukan tidak adil dalam penilaian kinerja.
Sejak saat itu aku menolak tambahan pekerjaan di luar tupoksiku. Aku berpikir realistis, aku harus lebih mencintai diriku sendiri. Aku sudah lelah dan muak dengan segala intrik kotor di kantor. Sejak saat itu atmosfer kantor penuh basa-basi belaka. Sebenarnya sudah lama hubungan kerja yang bersifat toksin tercipta. Selama itu aku hanya menutup mata dan telinga. Aku masa bodoh dan bersikap apatis. Setiap saat kebijakan ibu Dewi selalu memancing kobaran emosiku. "Apakah memang aku sendiri yang labil?" tanyaku dalam hati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda.Salam literasi
Terima kasih atas apresiasinya. Salam literasi.
Pentigraf keren dan ok
Terima kasih atas apresiasinya. Salam literasi.