Astutik
ASTUTIK
Oleh : Sudahri
Astutik ..
bidadari bertudung hitam
Begitu caraku mencintaimu
Lebih dari hujan memberi salam
Teduh ditengah panas yang gersang
Lalu ..
Kutulis namamu
Dilembar kertas keabadian
Pada ijab yang Rasul sunnahkan
Kubuktikan kesungguhan rasa bergelimang
Canda terlontar
Namun hati tak bisa dibungkam
Diantara tawa ada doa dilangitkan
Menggapai keabadian cinta yang binal
Tak mampu dikendalikan hanya pada pandangan
Bolehkan rindu kupurnakan
Dengan serah cinta ayahanda
Didepan penghulu yang dinantikan
Berkalung melati berbalas senyum indah
Berderai air mata saat cincin kusematkan
Wahai putri Kota seribu taman
Darimu belajar tentang keindahan
Paras indah yang membuat hati tenang
Dari kejauhan menatapmu dalam bayang
Sepenggal rindu kugenggam erat ditangan
Besok kubawa untukmu wahai pelita sejuta harapan
Kota Keris, 4 Juni 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh senangnya si Astutik
Hihihi