RASULULLAH MUHAMMAD
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Nabi Muhammad ﷺ merupakan sosok teladan dan rahmat bagi alam semesta. Beliau terpilih sebagai suriteladan terbaik yang patut dicontoh seluruh umat manusia. Allah Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya, "Telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kalangan kalian (manusia), dia merasa berat dengan apa yang kalian derita, dan dia menginginkan keringanan bagi kalian, penyantun dan penyayang bagi orang-orang beriman." (QS. At-Taubah: 128). Dalam ayat lain, Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Sebagaimana Kami telah utus kepada kalian seorang Rasul kalangan kalian sendiri yang membacakan untuk kalian ayat-ayat Kami dan mengajarkan kalian Kitab serta Hikmah dan juga segala apa yang kalian tidak ketahui." (QS. Al-Baqarah:151). Allah Subhanahuwata’ala juga berfirman yang artinya, "Maka Kami utus kepada mereka Rasul dari kalangan mereka sendiri agar mereka menyembah Allah, yang tidak ada tuhan selain-Nya, tidak kah kalian mau bertaqwa." (QS. Al-Mukminun:32).
Empat sifat wajib yang dimiliki para Nabi dan Rasul yaitu As-Siddiq, Al-Amanah, A-Tabligh
1. As-Siddiq
Sifat wajib pertama yaitu As-Siddiq yang artinya selalu berkata benar atau jujur. Allah Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya, “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi”. (QS. Maryam: 41). Para Nabi dan Rasul mustahil mempunyai sifat Al-Kizzib (Pembohong)
2. Al-Amanah
Sifat wajib kedua yaitu Al-Amanah yang artinya dapat dipercaya. Semua perkataan rasul sudah pasti dapat dipercaya. Allah Subhanhuwata’ala berfirman yang artinya, “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.” (QS. asy-Syu’ara: 106- 107). Para Nabi dan Rasul mustahil mempunyai sifat Al-Khianat (berkhianat)
3. At-Tabligh
Sifat wajib ketiga yaitu At-Tabligh yang artinya menyampaikan wahyu. Setiap rasul Allah pasti akan menyampaikan wahyu dan tidak ada satupun wahyu yang disembunyikan. Allah Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya, “Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS. al-Maidah:67).
Nabi Muhammad Muhammad ﷺ bersabda, “Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’an.“ Para Nabi dan Rasul mustahil mempunyai sifat Al-Kitman (menyembunyikan)
4. Al-Fatanah
Sifat wajib keempat yaitu Al-Fatanah yang artinya mempunyai kecerdasan yang tinggi. Nabi dan Rasul diberi kecerdasan oleh Allah Subhanahuwata’ala supaya para Nabi dan Rasul mampu memerangi kaum sesat dan keluar dari jalan Allah Subhanahuwatala dan mengajaknya untuk menuju jalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah Subhanahuwata’ala. Para Nabi dan Rasul mustahil mempunyai sifat Al-Baladah (bodoh).
Rasulullah Muhammad ﷺ diberikan sifat-sifat yang istimewa yang tidak diberikan kepada manusia, antara lain:
1. Keringat Nabi Muhammad Jadi Minyak Wangi.
Dalam hadis yang diceritakan oleh Anas bin Malik Radhiallahuanhu tentang ibunya yang menjadikan keringat Nabi Muhammad ﷺ sebagai minyak wangi. Dari Anas bin Malik RA, beliau mengatakan: "Nabi Muhammad ﷺ masuk ke rumah kami dan beliau qailulah (tidur siang) di tempat kami. Ketika tidur itu, Nabi Muhammad ﷺ berkeringat, kemudian ibuku datang membawa botol, dan keringat Nabi Muhammad ﷺ ditampung ke dalam botol itu. Kemudian ketika Nabi Muhammad ﷺ bangun dari tidurnya, beliau bertanya kepada ibuku: "Wahai Ummu Sulaim, apa yang sedang engkau perbuat?", Ummu Sulaim mengatakan: "Ini keringatmu, wahai Rasulullah, aku jadikan minyak wangi. Dan ini adalah minyak wangi yang paling wangi". (HR. Muslim)
2. Ludah Nabi Muhammad Jadi Obat
Sahabat Thalq bin Ali mengatakan: "Aku digigit oleh kalajengking ketika aku di dekat Nabi Muhammad ﷺ lalu beliau meludahi kaki dan mengusapnya". (HR. Ahmad dan Ibn Hibban)
3. Tidurnya Hanya Tidur Mata
Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Betul, Aisyah. Sesunguhnya mataku tertidur akan tetapi hatiku tidak pernah tidur". (HR. Malik)
4. Tidak Pernah Menguap.
Di-takhrij oleh Imam Al-Bukhari dalam Kitabnya al-Tarikh beliau berkata bahwa Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah menguap sama sekali.
5. Bisa Melihat dari Balik Badan.
Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda, "Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku ruku', juga jangan mendahuluiku sujud, dan jangan juga berdiri serta menyelesaikan salat, sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari depan ku dan juga dari belakangku". (HR. Muslim)
6. Melihat dan Mendengar Ringkihan Langit.
Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda, "Sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak lihat, dan aku mendengar apa yang kalian tidak dengar; ringkihan langit. Dan memang pantas langit bersuara ringkih karena di setiap jarak 4 jari di langit ada Malaikat yang menaruh keningnya untuk sujud kepada Allah. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis". (HR Tirmidzi)
7. Tidak Pernah Ihtilam (Mimpi Basah)
Ihtilam adalah keluarnya air mani karena sebab mimpi. Dalam kitab hadits Al-Mu'jam al-Kabir, Imam at-Thabrani mengeluarkan sebuah riwayat dari Sayyidina Ibn 'Abbas: "Bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah ber-ihtilam". (HR at-Thabrani).
Wallahua’lambissawab.
Mudah-mudahan apa yang ditulis ini dapat memberikan bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Mudah-mudah tulisan ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan membuahkan amal shalih, meskipun tulisan ini bukan sesuatu yang sempurna. Mudah-mudah dengan terus belajar, penulis dan pembaca yang dirahmati Allah Subhanahuwata’ala akan terus mendapatkan ilmu yang shahih dan InsyaAllah dapat mengamalkannya.
Barokallahu fikum.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Kitab Rujukan:
1. Al-Quran dan Terjemahannya. Terbitan Departemen Agama.
2. Al-Hafizh Ibnu Katsir, “Al-Qur’an Al-‘Azhim” Kitab Tafsir. Penerbit Imam asy-Syafi’i. 1437 H.
3. Ibnu Hajar al-‘Asqalani. “Fathul Bari, Syarah Shahih al-Bukhari: Kitab Ilmu” Jilid 2/35. Penerbit Imam Asy-Syafii. 2018.
4. Imam Al-Bukhari. “Kitab Al-Adabul Mufrad”. Pensyarah Syaikh Dr. Muhammad Luqman as-Salafi “Rasysyul Barad Syarh al-Adabil Mufrad”. Penerbit Griya Ilmu. 2009.
Catatan: Dengan tidak mengurangi hikmah dari tulisan ini, karena kelemahan ilmu dan perangkat penulis tentang penulisan huruf arab maka pada tulisan ini tidak dituliskan tulisan Arabnya. Untuk melihat sumber asli tulisan Arab dapat dilihat pada Kitab rujukan di atas.
SMK Negeri 3 Tuban, 28 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya pak. Salam Literasi dan Sukses selalu
Terimakasih tausiyahnya Pak Ustad, keren bermanfaat. sukses selalu. salam
mantap pak..salam literasi
Pencerhan nan bermanfaat. Sehat dan sukses selalu buat Bapak
Keren pak... Sangat lengkap ulasannya
Tambah ilmu.
Allahuma sholi alaa Muhammad
Sukses bapak
Paparan yang luar biasa, Pak. Memberikan pengetahuan lebih kepada kita. Salam sukses selalu. Barakallahu fiik
Maasyaallah, jadi tambah rindu Baginda Rasulullullah. Allahumma sholli'ala syyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad..
Luarbiasa.Salam sukses
Masya allah,,terimakasih tulisannya Pak guru. Alhamdulillah jadi bisa belajar. Sehat selalu Pak guru
Allahuma sholi alaa Muhammad. Tulisan yang keren dan bermanfaat. Sukses selalu buat Pak Sucipto.
Maayaa Allah, syukran Pak. Barakallahu fiik
makasih ulasannya pak bermanfaat dan nambah wawasan...
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.
Membaca tulusan bapak di dini hari adalah sarapan pagi untuk jiwa...Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.....Selamat memperingat maulud nabi...
Sebuah pencerahan yang sangat bagus.. Terima kasih Bapak, salam, sukses selalu
Luar biasa. Mantap dan menginspirasi. Terima kasih atas ilmunya Pak
Paparan yang luar biasa
Masya Allah!
sukses bapak, izin follow
Tulisan menarik dg banyak informasi. tema Maulid Nabi Muhammad SAW..Subhanallah..Allah maha segala galanya ...sukses selalu bapak
Mantap ulasannya Pak, salam sehat selalu
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kami rindu kepadamu wahai Rasululloh. Mantap Pak Sucipto tulisannya, salam literasi semoga kita semua mendapat syafa'at dari Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wassallam, Aamiin